Yogyakarta, khususnya Dinas Pariwisata DIY kembali menggelar Jogja International Heritage Walk 2017 yang tahun ini sudah memasuki tahun ke-9. Lebih dari 7.500 peserta, termasuk diantaranya 285 wisatawan mancanegara mengikuti ajang yang berlangsung pada hari Sabtu (18/11) hingga Minggu (19/11). Peserta mancanegara berasal dari 45 negara, seperti: Belanda, Amerika Serikat, Kanada, Belgia, Jerman, Perancis, Austria, Australia, Jepang, Korea Selatan, Rusia, China, Taiwan dan lainnya
Rute jalan yang dilalui merupakan situs warisan budaya dengan pemandangan alam yang indah. Pada hari Sabtu, event jalan ini akan dimulai dan berakhir di Lapangan Brahma, Kompleks Candi Prambanan. Selama kurang lebih 6 jam, peserta menyusuri alam pedesaan di Kalasan yang melalui beberapa candi seperti Candi Kedulan, Candi Sambisari, dan Candi Sari.
Pada hari berikutnya, Minggu (19/11) peserta kembali menyusuri alam pedesaan. Melewati kawasan budaya Imogiri, Bantul yang melalui beberapa obyek seperti Jembatan Silik di Dusun Karantengah, Kedungmiri, Sriharjo dan Jembatan Oya.
Pada kesempatan kali ini, sejumlah tamu VVIP akan hadir seperti Gubernur Bali, Raja Ubud, beberapa pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang dan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Event ini memperkenalkan jalur wisata heritage dengan potensi sejarah dan budaya di kawasan Prambanan dan Imogiri, sekaligus sebagai media promosi pariwisata Yogyakarta kepada dunia.
sumber photo:jogjaheritagewalk.com
