Meskipun belum banyak yang familiar dengan nama pantai ini, namun sebenarnya pantai ini sudah sangat dikenal oleh wisatawan terutama wisatawan yang datang ke Pantai Parangtritis.
Jika kita datang ke Pantai Parangtritis, ketika menengok ke sebelah timur, pasti kita akan disuguhi dengan pantai yang bersebelahan dengan perbukitan hijau menjorok ke laut. Tidak banyak yang tau bahwa pantai tersebut bernama Pantai Parang Endog. Meskipun bersebelahan dengan Pantai Parangtritis, akan tetapi Pantai Parang Endog secara administrative masuk dalam wilayah Kabupaten Gunungkidul.
Karakteristik Pantai Parang Endog dengan Pantai Parangtritis agak sedikit berbeda. Di Pantai Parang Endog, kita akan banyak menemui batu-batu karang berukuran besar berbentuk telur. Dari sini juga lah nama Parang Endog berasal. Selain bebatuan karang berukuran besar, kita juga akan disuguhi perbukitan hijau yang masuk dalam bagian dataran tinggi Pegunungan Seribu dan tebing tinggi di pinggir pantai bernama Tebing Watugupit.
Untuk menuju kesini, wisatawan cukup berjalan ke arah timur dari Pantai Parangtritis. Lokasinya yang agak jauh dari area parkir kendaraan membuat pantai ini relative sepi dibanding Parangtritis.
Tidak seperti Parangtritis, disini tidak ditemui warung-warung makanan. Yang ada hanyalah beberapa kursi yang beratapkan rumbia. Banyak yang mengira ini merupakan fasilitas gratis, namun saat wisatawan duduk, pemilik kursi akan mendatangi wisatawan dan meminta uang sewa sekitar 15ribu – 20ribu per-kursi.
Ombak yang relative tenang dan tempat yang sepi sering dijadikan tempat favorit para pemancing ikan. Lokasinya yang tidak banyak orang lalu lalang juga sering dijadikan area sepak bola pantai oleh anak-anak muda yang datang kesini. Selain itu, Pantai Parang Endog juga menjadi lokasi event tahunan olahraga Paralayang yang diadakan rutin setiap tahun.