Yogyakarta- Libur akhir tahun 2017 ini bersamaan waktunya dengan liburan Natal dan liburan semester sekolah. Kunjungan wisatawan ke Yogyakarta pada libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 meningkat. Banyak wisatawan yang sengaja menghabiskan liburan akhir tahunnya di Yogyakarta. Sejak pertengahan Desember menurut pengamatan Penulis, khususnya beberapa destinasi wisata ramai dikunjungi wisatawan, seperti Kawasan Malioboro, destinasi wisata pantai juga animo pengunjungnya meningkat.

Di Gunungkidul sendiri, memasuki hari ketiga libur Natal dan Tahun Baru peningkatan kunjungan wisatawan mulai terjadi. Di sejumlah objek wisata seperti Gua Pindul dan juga sejumlah pantai mulai mengalami peningkatan kunjungan. Sekitar 32.000 wisatawan masuk Gunungkidul, dan pantai masih menjadi destinasi wisata favorit.

Untuk itu berbagai persipan pun dilakukan untuk menyambut puncak kunjungan wisata. Seperti di kawasan Pantai Wedi Ombo pada 31 Desember 2017, Dispar DIY bekerjasama dengan Dispar Gunungkidul akan melaksanakan kegiatan festival selancar, lomba fotografi, kampanye minum kopi gratis dan pertunjukan musik, serta pesta kembang api pada malam pergantian tahun.

Sementara itu, dalam suasana liburan seperti ini, beberapa titik di Yogyakarta memang berdampak macet. Terutama kawasan di sepanjang destinasi tujuan wisata. Seperti terlihat di Kawasan Malioboro, menjelang siang sampai malam hari, selalu macet sejak seminggu terakhir ini. Pemerintah Daerah DIY, melalui Dinas Perhubungan, mengaku kesulitan mengendalikan kemacetan di Malioboro dan sekitarnya. Bus-bus yang kerap parkir di pinggir jalan diduga sebagai penyebab utama kepadatan, dengan ditambah tujuan utama wisatawan memang sebagian besar tertuju pada ikon Kota Jogja tersebut. Rekayasa lalu lintas yang diterapkan memang tidak benar-benar efektif. Karena bagaimanapun kepadatan tidak bisa terhindarkan mengingat banyaknya kendaraan yang masuk ke DIY.

Walaupun di tempat-tempat tertentu masih macet, tapi Daerah Istimewa Yogyakarta masih menjadi pilihan kunjungan wisatawan, baik dari wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Hal ini dikarenakan banyak keunggulan yang dimiliki DIY dibandingkan destinasi wisata lain di negeri ini. Keunggulan yang dimiliki DIY diantaranya adalah kenyamanan dan keamanan yang kondusif serta obyek wisata yang beragam. Sedangkan alasan lainnya yaitu biaya hidup dan harga cenderamata yang murah serta lingkungan budaya lokal yang masih kental dan mengakar dalam kehidupan masyarakat di daerah ini. Jadi jangan ragu untuk berlibur akhir tahun di Yogyakarta.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here