Ingin mendapatkan yang lebih dari sekedar berwisata? Kampung Edukasi Watu Lumbung bisa jadi pilihan untuk liburan. Berlokasi di Bukit Parangtritis, Kretek, Bantul, Yogyakarta, Watu Lumbung menawarkan keindahan pemandangan khas pinggiran Yogyakarta sekaligus wisata edukasi yang tak terlupakan.

Kampung Edukasi Watu Lumbung didirikan tahun 2003 oleh Muhammad Boy Rifai yang sejak awal ingin memberdayakan dan membantu perekonomian masyarakat sekitar melalu sector pariwisata. Kawasan ini memiliki beberapa area seperti area outbond, perpustakaan, warung santai, taman bermain anak, flying fox, dan sebagainya.

Kampung Edukasi Watu Lumbung didirikan di tengah area perkebunan pohon jati. Konsep alam juga melekat di kontruksi bangunan di kawasan ini. Penggunaan bambu digunakan untuk membuat gubuk santai diantara pohon-pohon jati. Beberapa bangunan berupa rumah pohon dibuat hingga tiga lantai dengan batang pohon jati yang masih hidup sebagai tiang penopangnya. Dari sini, pengunjung bisa menikmati indahnya pemandangan dari atas bukit.

Pengunjung bebas memilih warung sambil menikmati dari warung-warung yang ada. Beberapa warung yang ada di Kampung Edukasi Watu Lumbung antara lain Kedai Wedangan, Pusat Sate Kiloan, Lembayung, Kedai Susu, dan Alas Kuliner.

Salah satu daya tarik Kampung Edukasi Watu Lumbung adalah gardu pohon yang dibangun di salah satu pohon jati. Konsep gardu pohon ini meniru dengan gardu pohon yang ada di Kalibiru Kulon Progo. Keamanan dan keselamatan juga tidak luput dari pengawasan pengelola. Dari atas gardu pohon, pengunjung bisa menikmati pemandangan liukan Kali Opak dan Jembatan Opak yang ikonik.

Selain tempat nongkrong, disini pengunjung juga diajak melakukan penghijauan dengan penanaman pohon di sekitar Bukit Watu Lumbung. Selain itu, pengunjung juga bisa menyumbangkan buku bacaan di perpustakaan yang ada disini. Dengan menyumbangkan buku bacaan minimal 3 buah, pengunjung akan mendapatkan penghargaan berupa makanan, minuman, atau souvenir gratis.

Waktu paling pas mengunjungi Kampung Edukasi Watu Lumbung adalah saat sore hari karena pengunjung bisa menyaksikan indahnya senja di ufuk barat dari atas bukit. Untuk menuju tempat ini, pengunjung bisa menelusuri Jalan Parangtritis dari Kota Yogyakarta. Setelah menyebrangi jembatan Kali Opak dekat retribusi Pantai Parangtritis, setelah melewati jembatan langsung belok kiri atau menuju jalan alternatif Parangtritis-Siluk. Sekitar 200 meter akan ada papan petunjuk arah menuju ke kampung edukasi tersebut.