Event Jelajah Alam Kawasan Menoreh yang diselenggarakan Dinas Pariwisata DIY bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kulon Progo hari ini (24/03) berlangsung lancar. Pagi tadi sebanyak kurang lebih 900 pesepeda dilepas langsung oleh Wakil Bupati Kulon Progo untuk menjelajahi Kawasan Menoreh. Jalur yang berkelok-kelok, tanjakan dan turunan tajam yang dilalui para peserta Jelajah Alam Kawasan Menoreh tak mengurangi sedikitpun semangat para peserta untuk mencapai garis finish pagi ini. Indahnya pemandangan alam yang ditawarkan kawasan Menoreh menjadi pengobat rasa lelah dan dahaga mereka.

Sambil menikmati indahnya Kawasan Alam perbukitan menoreh, serta bercengkrama dengan teman-teman pesepeda lain tak terasa perjalanan mereka yang dimulai pukul 08.00 WIB mulai memasuki finish sekitar pukul pukul 09.15 WIB sampai dengan keseluruhan peserta memasuki garis finish pada pukul 12.00 WIB. Jarak tempuh yang para peserta lalui kali ini sepanjang 10 km yakni Totogan, Kantor Pos, Tulangan, Trayu, Bale Desa Ngargosari, Plono (sepanjang 6km) kemudian disediakan 1 water point untuk para peserta dapat beristirahat sejenak untuk minum dsb kemudian rute dilanjutkan sepanjang 4 km melalui Plono, Tikungan S, Gambir, Segithik, Nglinggo pos retribusi, Puncak Nglinggo, dan berakhir di Tritis.

Diakhir acara sekitar pukul 12.00 WIB setelah semua peserta memasuki garis finish, diadakan pembagian doorprize bagi para peserta yang beruntung berdasarkan nomer urut mereka yang diundi. Event ini merupakan salah satu langkah untuk mempromosikan wisata Kulon Progo khususnya wisata di jalur yang dilewati oleh peserta. Diharapkan pula, kegiatan ini dapat berkelanjutan dengan sasaran objek wisata lain di Kulon Progo. Ditambah lagi dengan rencana akan dibangunnya Jalur Bedah Menoreh yang sangat strategis akan menjadikan magnet bagi wisatawan untuk dapat berkunjung dan menikmati keindahan alam yang begitu eksotis melalui Jalur Bedah Menoreh tersebut. (san/ynd)