Masyarakat Jawa termasuk Yogyakarta, masih mengenal tradisi budaya Ruwahan. Tradisi Ruwahan ini dilaksanakan 10 hari sebelum bulan puasa sebagai upacara menyambut bulan suci Ramadhan. Selain sebagai media untuk mengenang leluhur, Ruwahan juga merupakan sarana untuk mengungkapkan rasa Syukur ke Hadirat Allah SWT, yang telah memberi kesempatan untuk dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan.
Oleh sebab itu Dinas Pariwisata DIY bekerjasama dengan Indonesian Chef Assosiation (ICA) DIY, Dinas Koperasi dan UMKM DIY, serta Dinas Perikanan dan Kelautan DIY Yogyakarta, mengadakan Kegiatan Apeman Malioboro 2019 yang sudah terlaksana pada tanggal 4 Mei 2019 dalam rangka mengangkat dan mempromosikan potensi wisata sekaligus melestarikan budaya Ruwahan.
Beberapa rangkaian acara tersebut meliputi: Lomba masak apem, demo masak Apem oleh 15 chef hotel Bintang yang tergabung dalam ICA, Talkshow yang bertema “Tradisi Apeman dari tahun ke tahun”, serta pembagian 2019 Apem ke pada masyarakat di sepanjang pedestrian Malioboro.
Dalam rangkaian acara Apeman ini juga dibarengi dengan gelar pameran UMKM DIY dibidang makanan dan minuman yang diikuti oleh 30 UMKM serta kampanye kepada masyarakat budaya gemar makan ikan.
Acara dibuka oleh Ibu Marlina Handayani, S.Pd.MM selaku perwakilan dari Dinas Pariwisata DIY. Dilanjutkan dengan Talkshow yang diikuti oleh mahasiswa AMPTA, dan STIPRAM dengan pembicara salah satu chef dari ICA.
Lomba masak Apem dikuti oleh 38 kelompok yang berasal dari masyarakat umum serta perwakilan siswi dari SMA/SMK di DIY. Dalam kegiatan lomba ini, peserta diwajibkan mengenakan kebaya/pakaian Adat. Acara diakhiri dengan pembagian apem kepada masyarakat umum khususnya para pengunjung di kawasan Malioboro dan pembagian hadiah kepada para juara.
Berikut list pemenang lomba Apeman dan Best Costume:
Lomba Apeman
Juara I:
Kelompok Sakina
Juara 2:
SMK N 4 Yogyakarta
Juara 3:
SMK Bopkri 2 Yogyakarta
Lomba Best Costume
Juara 1:
Kelompok Anchani
Juara 2:
Kelompok Ulen calls
Juara 3:
Kelompok Apem Manis. (san/ynd)