Sabtu pagi ini (15/06/2019), event reguler off-road bergengsi Jogja Hard Enduro (JHE) ke 7 berlangsung. Pada tahun ini sudah memasuki musim ke 7. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, event JHE 7 ini akan berlangsung selama 2 hari dari tanggal 15-16 Juni 2019. Pada pelaksanaan JHE 7 tahun ini terdapat 2 rute yaitu RUTE PRIVAT JHE 7 15 JUNI 19 dan RUTE REGULER JHE 7 16 JUNI 19. Di hari pertama ini, JHE 7 dimulai dengan pelepasan start private rider sebanyak 320 peserta di KODIM Gunungkidul yang berlangsung pukul 08.00. Adapun RUTE PRIVATE JHE 7 15 JUNI 19 dimulai dari KODIM GK – pasar sapi Siyono – Kedung Keris – pengkol – Kedung Poh – istirahat siang EMBUNG SRITEN – Sumilir – Katongan – goa Pindul – FINISH dengan mencapai jarak tempuh 65 km. Terhitung ada 320 peserta private sebanyak 320 dari Aceh, Medan, Pangkal Pinang, Pulau Jawa, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Bali, dan Papua yang telah melakukan start pelepasan di awal acara. Peserta Acara JHE 7 hari ini memang merupakan ajang khusus/ private yang juga diikuti oleh Wagub Kalteng, anggota DPRD DIY, anggota DPRD Prov. Jatim, anggota DPRD Kabupaten Pacitan, dan Kapolres Gunungkidul.
Kemeriahan terasa dengan adanya jagoan-jagoan off-roader dari berbagai penjuru nusantara dengan beragam motor yang dikendarainya. Tak kalah seru juga, JHE 7 yang dipusatkan di Gunungkidul ini tentu memiliki sisi adventure tersendiri. Bagaimana tidak, off-roader diuji adrenalinnya ketika mencapai embung tertinggi di Yogyakarta yaitu Embung Sriten yang berlokasi di Nglipar, Gunungkidul. Di spot inilah, peserta akan menjumpai pemandangan perbukitan yang menawan dari ketinggian 896 mdpl.
Tidak berhernti sampai sini, masih ada event JHE 7 berikutnya di hari ke 2 yang akan berlangsung besuk Minggu (16/-06/19) dengan start Lanud Gading. JHE 7 hari ke-2 merupakan event regular yang dapat diikuti oleh peserta off-road penjuru negeri. Untuk saat ini JHE 7 Reguler telah mencapai 3000 peserta nasional. Adapun RUTE REGULER JHE7 16 JUNI 19 yakni start Lanud Gading – Ploso Doyong – Nglegi – Sambi Pitu – Ploso Kerep – Putat – Kati Boyo – embung Nglanggeran – Gunung Botak – Foor gi – Ngalang – FINISH dengan mencapai jarak tempuh 45 km. (San/rag)