Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X turut hadir dalam uji coba kawasan Malioboro bebas kendaraan bermotor kemarin (18/6/19). Pada pukul 16:30, Sultan bersama dengan Walikota Yogyakarta Drs. H. Haryadi Salute, Wakil Walikota Yogyakarta Drs. Heroe Poerwadi MA., Sekertaris Daerah DIY Ir. Gatot Saptadi dan beberapa pejabat Pemda DIY lainnya, berjalan kaki dari pintu  barat Kepatihan menuju kawasan Malioboro sebelah utara hingga gedung DPRD DIY kemudian kembali ke kompleks Kepatihan.

Saat berjalan kaki melintasi Jalan Malioboro, Sultan juga meninjau fasilitas sepeda gratis dan kemudian turut memungut sampah yang ada di jalan dan memasukkannya ke dalam tong sampah. Ini dilakukan agar menjadi contoh masyarakat untuk berinisiatif melakukan hal yang sama ketika menemui sampah yang tercecer di jalan. Hal ini penting agar kawasan Malioboro tetap terjaga kebersihannya sehingga wisatawan pun nyaman saat berkunjung. Tidak harus menunggu petugas untuk membersihkan tetapi bisa memulai dari diri sendiri.

Sultan menjelaskan bahwa memang sudah seharusnya kawasan Malioboro yang merupakan ikon kota Yogyakarta tertata dengan baik. Masyarakat luar Yogyakarta tentunya tidak akan melewatkan untuk datang ke Malioboro ketika berkunjung ke Yogyakarta. Sultan juga menambahkan dengan adanya program ini bisa menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk lebih mengenal dan mengapresiasi seni budaya karena ditampilkannya pagelaran seni budaya saat pelaksanaan program pedestrian ini. (San/dna)