Pagi tadi (23/8) Menteri Pariwisata Arief Yahya mengadakan kunjungan ke bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo, DIY dalam rangkaian kunjungan kerja untuk optimalisasi wisata DIY dan Jawa Tengah. Turut hadir juga Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, SH., M. Ed dan Direktur Angkasa Pura I, Faik Fahmi mendampingi Menpar berkeliling YIA. Menpar memastikan bahwa kunjungan wisatawan ke Indonesia tetap stabil tidak terpengaruh oleh aksi demo Papua di beberapa daerah. Pihaknya juga meyakini bahwa target devisa 20 miliar dollar dengan kunjungan wisata ke Indonesia yang mencapai 18 juta orang bisa tercapai mengingat kunjungan wisata tahun lalu yang terealisasi seberas 19.3 miliar dolar dari target 17 miliar.

Selama ini wisatawan yang masuk ke DIY terkendala dengan kapasitas bandara Adisucipto yang terbatas, namun dengan adanya bandara YIA yang kapasitasnya jauh lebih banyak, semua wisatawan bisa berkunjung ke Yogyakarta. Selain itu, pesawat besar pun bisa mendarat. Meski bandara belum sepenuhnya selesai, operasional bandara harus dioptimalkan.

Beberapa maskapai seperti dari Australia, Malaysia dan China pun sudah tertarik termasuk beberapa penerbangan langsung (carter flight). Penerbangan langsung bisa membawa 400 penumpang sekaligus. Pihak Angkasa Pura I juga akan memberikan free parking untuk 6 bulan pertama dan diskon 50% setelahnya. Dengan kondisi bandara yang semakin besar dan mendukung seperti ini, diharapkan mampu mewujudkan kunjungan 20 juta wisatawan. (san/dna)