Sobat Visiting Jogja, ada kabar menggembirakan hari ini karena Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X mendapat gelar Doktor Honoris Causa (HC) Bidang Manajemen Pendidikan Karakter dari Universitas Negeri Yogyakarta.

Gelar akademik tertinggi di bidang Manajemen Pendidikan Karakter itu diberikan berkaitan dengan peran Sri Sultan HB X selaku gubernur dalam mengelola pendidikan di DIY yang selalu disandingkan dengan aspek budaya. Beliau sebagai gubernur memiliki keistimewaan bagaimana pendidikan di DIY tidak lepas dari budaya. Untuk mempersiapkan gelar itu, tim dari UNY mengumpulkan karya-karya serta gagasan Sultan yang tertuang dalam berbagai dokumen pidato, serta daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) dari sumber-sumber yang ada utamanya di lingkungan Pemda DIY sejak satu setengah tahun yang lalu.

Penganugerahan gelar itu diputuskan setelah melalui kajian oleh tim dan promotor serta sidang di Senat UNY selama dua tahap. Acara seremonial penganugerahan gelar Doktor HC untuk Sultan HB X digelar hari ini Kamis (5/9) di Kampus UNY. Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni UNY Prof Suminto A Sayuti selaku promotor mengatakan komitmen Sultan HB X dalam penanaman pendidikan katakter berbasis budaya telah dituangkan dalam Perda DIY terkait kurikulum berbasis budaya.

Ngarsa Dalem dinilai sebagai sosok yang senantiasa mengedepankan nilai-nilai budaya sebagai lokus kejogjaan. Sebagai Gubernur DIY sekaligus Raja Kasultanan Yogyakarta, Ngarsa Dalem adalah janmo ingkang wus waspadeng semu atau tidak menceritakan perbuatan baiknya, dan samudana tidak banyak berbicara, dan sejatinya adalah sesadon ingadu manis, atau sosok yang bijaksana namun selalu mawas diri tanpa berharap pujian.

Adanya nilai-nilai pendidikan karakter berbasis budaya yang diterapkan Ngarsa Dalem tersebut dinilai dapat turut menjaga karakter bangsa agar tetap terawat dengan baik di tengah era globalisasi. (san/yas)