Sejak pagi hari, ratusan gerobak sapi dan para bajingan, pengemudi gerobak sapi sudah memenuhi kompleks Candi Banyunibo Prambanan pada Minggu (29/9) kemarin. Alat transportasi jadul ini kembali dimunculkan dalam Festival Gerobak Sapi 2019 yang terselenggara atas kerjasama Dinas Pariwisata DIY, Dinas Kebudayaan DIY dan Bajingers Community. Gerobak sapi dihias dengan cantik untuk mengikuti Karnaval Gerobak Sapi Hias.

Selain Karnaval Gerobak Sapi Hias diadakan juga lomba modifikasi gerobak sapi, lomba balap gerobak sapi, lomba foto dan lomba video dokumentasi Festival Gerobak Sapi 2019. Ada yang berbeda dari penyelenggaraan Festival Gerobak Sapi yang sudah diselenggarakan untuk kali ke-7 ini. Untuk tahun ini pengunjung yang beruntung diperbolehkan merasakan naik transporasi tradisional ini.

Diadakannya Festival Gerobak Sapi ini adalah salah satu upaya untuk melestarikan gerobak sapi yang merupakan salah satu alat transportasi masyarakat Indonesia khususnya daerah Jawa. Ini juga merupakan sarana untuk menunjukkan eksistensi gerobak sapi kepada masyarakat bahwa transportasi yang makin jarang ditemui ini masih ada. Diharapkan juga gerobak sapi bisa menjadi alternatif wisata di wilayah DIY. (san/dna)