Rangkaian kegiatan Selasa Wage tidak hanya berupa petunjukan seni dan budaya, namun terdapat juga pameran sejarah dan warisan budaya yang diadakan untuk menyemarakkan Selasa Wagen Malioboro. Dalam rangkaian acara Selasa Wage yang diadakan kemarin yang bertepatan diawal bulan Oktober (01/10/2019) diadakan ekspose sejarah, pameran warisan budaya dan gelar museum Sandi yang diadakan di Pintu Gerbang Barat Kepatihan Yogyakarta.
Kegiatan yang berlokasi di Pintu Gerbang Barat Kepatihan ini dimulai sejak pukul 14.00 – 18.00 WIB. Dimulai sejak pukul 14.00 dengan ekspose sejarah dan pameran warisan budaya. Dalam ekspose sejarah dan pameran warisan budaya ditampilkan sejarah-sejarah mengenai Kraton Yogyakarta, meliputi upacara tradisi yang diadakan di Kraton Yogyakarta, cerita-cerita sejarah mengenai berdirinya kraton, serta tarian-tarian yang biasa dipertunjukkan di Kraton Yogyakarta.
Selain ekspose sejarah, ada pula pameran warisan budaya yang menampilkan makanan-makanan tradisional di Yogyakarta, kerajinan dan pakai khas Yogyakarta seperti blangkon, batik dll.Mendekati sore hari sekitar pukul 16.00 ada pula gelar museum Sandi yang menampilkan benda-benda koleksinya yang biasanya mereka tampilkan di Museum setiap harinya.
Rangkaian Selasa Wagen Malioboro di titik kepatihan ini ditutup dengan pertunjukkan yang luar biasa energik dan meriah oleh para pelajar yang tergabung dalam kelompok Pramuka dan ASN (Aparatur Sipil Negara) Dinas Kebudayaan DIY dari pukul 16.00 – 16.30 WIB. Para Pramuka menampilkan gerak lagu dengan bendera Semafore Pramuka dan para ASN Disbud DIY menampilkan tarian Angguk dari Kulon Progo yang dibawakan sangat kompak dan energik dalam tajuk Aksi Damai Demo Budaya “Ayo Peduli Warisan Budaya Yogyakarta”. Gerak lagu yang ditampilkan para anak Pramuka dan tarian angguk yang dibawakan dengan sangat energik oleh para ASN dengan seragamnya tentulah menarik mata para pengunjung yang datang dan melewati kawasan malioboro sore itu.(san/yas)