Siang ini (01/11/2019) bertempat di Ruang rapat Dinas Pariwisata DIY diadakan press release Jogja Fashion Carnival 2019 oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY bapak Singgih Raharjo,S.H,M.Ed didampingi kepala Bidang Pemasaran Ibu Marlina Handayani, S.Pd, M.M. Dalam press release siang ini disampaikan bahwa Jogja Fashion Carnival 2019 yang merupakan bagian dari Jogja Fashion Week yang ke-14 akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 3 November 2019 dimulai pukul 14.30 WIB sampai dengan selesai bertempat di sepanjang jalan Malioboro dan panggung utama berada didepan gedung DPRD.

Tema umum kegiatan ini adalah “Jantaka Anargya” yang artinya merubah atau membuat sesuatu sehingga menghasilkan sesuatu yang bernilai tinggi. Dimana kita bisa membuat karya seni keindahan dari sesuatu yang ada di sekeliling kita (barang-barang yang dianggap tidak berguna) sehingga ide dan kreativitas bisa mewujudkan karya yang indah.

Adapun peserta berjumlah 28 kelompok yang terdiri dari 5 kelompok bintang tamu, 22 kelompok yang mengikuti lomba karnaval dan 1 kelompok rias fantasi. Kostum yang digunakan dibagi menjadi 2 kategori, yaitu kategori flora dan fauna.

Menurut rencana acara ini akan dibuka oleh Bapak Wakil Gubernur DIY dihadiri oleh para tamu undangan yang berasal dari instansi pemerintah dan stakesholder pariwisata lainnya. Acara akan diawali dengan lomba rias fantasi yang mulai dilaksanakan pada pagi harinya bertempat di Hotel Grand Inna Malioboro yang diikuti oleh 25 peserta. Para peserta karnaval akan start dari gedung DPRD dan finish di Alun-alun Utara. Pengumuman pemenang akan dilaksanakan di Alun-alun Utara dan peserta yang menjadi juara di dua kategori tersebut akan menerima trophy dan uang pembinaan dari Dinas Pariwisata DIY dan akan ditampilkan pada penutupan Jogja Fashion Week di Jogja Expo Center pada malam harinya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menguatkan DIY sebagai kota Batik dunia dengan penyelenggarakan event yang memanfaatkan kain batik sebagai materi serta sebagai wadah para desainer untuk mengekspresikan bakat dalam bidang fashion. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menambah atraksi wisata serta mengingkatkan jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan di DIY. (san/yas)