Meski berlokasi cukup jauh dari pusat kota dan butuh sedikit perjuangan untuk kesana karena jalan yang kecil dan cukup menanjak. Namun kita tidak akan kecewa dengan suasana yang benar-benar asri dan tenang yang ditawarkan oleh tempat makan ini. Berlokasi sekitar 2 km dari jalan utama yaitu jalan Yogya-Wates. Tempat makan dengan konsep kembali ke desa ini cocok untuk sejenak menenangkan diri dari hiruk pikuknya suasana perkotaan.
Tempat makan dengan nama Kandang Ingkung ini mempunyai area yang cukup luas dengan beberapa pilihan tempat duduk dari yang lesehan, dengan kursi indoor atau outdoor, maupun dengan bangku-bangku panjang yang cukup digunakan untuk beramai-ramai. Terdiri dari beberapa rumah kecil disekitarnya, dan yang paling menarik adalah adanya tungku api ditengah-tengah dengan beberapa panci diatasnya. Ini merupakan air untuk menyeduh kopi dan jahe serta beberapa minuman lainnya yang dapat kalian nikmati secara bebas hnaya dengan membayar se ikhlasnya saja. Sajian minuman tersebut dapat kalian buat dengan pilihan gula pasir, gula batu, maupun gula merah dll.
Tidak hanya sekedar tempat makan biasa, karena ditempat ini juga terdapat tempat bermain anak dengan beberapa ayunan (hammock) yang ada dan panahan (jemparingan) diarea belakang, dan juga terdapat pelatih panah yang stand by ditempat ini. Serta tempat ini cukup instagramable dengan suasana asri dan beberapa spot-spot foto unik yang ada.
Adapun untuk menu andalan yang ditawarkan disini yaitu sajian ingkung yang dapat dipesan utuh maupun per paket. Dapat disajikan orgininal dengan kuah santan maupun goreng. Untuk 1 paket ayam ingkung biasanya disajikan dengan nasi putih, jantung pisang, peyek bayam, daun singkong, dan sambal korek. Selain menu ayam ingkung, kamu pun bisa memesan aneka menu pendamping lain seperti garang asam yang disajikan unik dengan bambu yang dipanggang, tempe mendoan, bakwan jagung, atau pisang goreng yang berharga sekitar Rp10.000 saja. Menu-menu yang disajikan pun sangat cocok untuk dinikmati bersama keluarga. (san/yas)
