Ndalem Yudonegaran yang beralamat di Jl Ibu Ruswo 35 Yogyakarta, baru saja menggelar acara Bedah Kawruh Uborampe Srana Sajen Lan Wilujengan Pengantin. Acara ini dimulai dari pukul 09.00 WIB pagi tadi dan berakhir pukul 14.00 WIB siang ini. Acara diawali dengan Demo Make Up oleh MUA Heksaw yang memperlihatkan riasan pengantin adat Jawa lengkap dengan sanggulnya.
Setelah dibuka oleh MC, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan sambutan ketua Hastanata dalam perayaan ulang tahun Hastanata yang ke-42. Kemudian dilanjutkan dengan acara inti yaitu peragaan upacara pernikahan adat Yogyakarta dengan Ubarampe (perlengkapan) sajen dan Wilujengan (selamatan) pengantin. Berbagai prosesi yang diperagakan dalam acara ini meliputi Ujub dan Buncalan, Majang Tarub, Majang Pasarean, Siraman, Kerik dan Midodareni. Ubarampe yang digunakan disusun lengkap sesuai dengan prosesi yang bersangkutan. Dijelaskan juga secara detail mengenai makna-makna dari ubarampe tersebut dan tata cara menggunakannya.
Acara ini mengundang narsumber Ibu Hj. Tati Sutadi, Ibu Tari Donolobo dan Bapak dr. Wigung Wratsangka. Tujuan diadakan acara ini adalah untuk melestarikan budaya DIY terutama adat pernikahan DIY yang sudah jarang digunakan di era modern ini. Ini juga menjadi sarana edukasi untuk mengetahui detail peralatan dan tata cara dalam melaksanakan pernikahan adat Yogyakarta. (san/dna)