Pantai Pok Tunggal dijuluki sebagai The Hidden Paradise atau surga yang tersembunyi.Dikarenakan Pantai Pok Tunggal ini tersembunyi di balik tebing. Kata Paradise memang cocok disematkan pada Pantai Pok Tunggal, sebab pengunjung dapat melihat pemandangan pantai yang sangat cantik, dengan hamparan pasir putih dan laut yang jernih.
Pantai Pok Tunggal terletak di Desa Tepus, Tepus, Gunungkidul. Diperlukan waktu 2 jam perjalanan menuju pantai ini dari kota Jogja dengan jarak 80 km. Untuk mencapai pantai ini diperlukan sedikit perjuangan. Sebab jalannya agak sempit, berkelok-kelok dan beberapa memilliki tikungan yang tajam. Namun lelahnya perjalanan akan tergantikan dengan pemandangan yang ciamik.
Nama Pok Tunggal yang bisa dibilang unik, ternyata memiliki arti di baliknya. Di Pantai Pok Tunggal, ada pohon Duras tua yang menjadi ikon pantai ini. Kata ‘Pok’ dari ‘Pokok’ yang artinya pohon dalam bahasa Jawa dan tunggal, artinya satu. Karena hanya ada satu pohon Duras yang tumbuh subur dan rindang di pantai ini. Padahal pohon Duras dikenal sulit untuk tumbuh di daerah ini. Warga Desa Tepus menyakini bahwa pohon Duras tersebut membawa berkah dan kemakmuran.
Pemandangan Pantai Pok Tunggal memang memanjakan mata. Pantai ini dikenal dengan hamparan pantai yang cukup panjang dilengkapi dengan pasir putih yang lembut. Walaupun pantai selatan Jogja berbatasan dengan Samudera Hindia, ombak di Pantai Pok Tunggal cukup tenang. Sehingga aman untuk aktivitas berenang ataupun snorkeling, diving. Namun, pastikan tetap dalam pengawasan, ya.
Bila sedang tidak ingin berenang, pengunjung bisa bersantai-santai di bawah payung pantai yang tersedia di sepanjang pantai. Selaini itu, pengunjung bisa menyusuri pantai sambil berfoto-foto untuk diunggah di social media. Ada satu lagi keunikan dari Pantai Pok Tunggal, pantai ini memiliki aliran sungai bawah tanah dengan air tawar. Air tawar dari sungai inilah yang menjadi sumber air untuk warga Desa Tepus.
Pantai Pok Tunggal ini dikelilingi dengan bukit-bukit yang indah. Ada Bukit Tirta Pok Tunggal di sisi barat dan Bukit Panjong di sisi timur. Pengunjung bisa menikmati pemandangan dari atas pantai dengan menaiki bukit ini. Atau bagi penyuka adrenalin, bisa mencoba rock climbing pada tebing-tebing yang berhimpitan di Pantai Pok Tunggal ini. Sebab, Pantai Pok Tunggal dikenal dengan tebing-tebing yang tinggi dan menjulang.
Jika datang saat sore hari, jangan lewatkan pemandangan sunset yang indah di Pantai Pok Tunggal. Semburat warna jingga di langit terpantul pada air laut yang jernih membuat momen tidak terlupakan. Di pantai ini juga cukup banyak orang yang melakukan aktivitas camping. Sebagian besar membawa peralatan kemah sendiri dan cukup menyewa lahan di Pantai Pok Tunggal ini.
Segudang aktivitas dari bersantai, berenang, snorkeling, rock climbing hingga camping, menjadi daya tarik Pantai Pok Tunggal ini. Tak heran bila pantai ini tidak pernah sepi pengunjung, baik hari biasa maupun weekend. Tiket masuknya pun cukup terjangkau, hanya membayar Rp10.000 untuk retribusi pantai dan biaya parkir motor Rp3.000 dan mobil Rp10.000. Ada biaya tersendiri jika menyewa payung pantai, rock climbing maupun camping. Walau begitu, untuk biayanya masih terjangkau.
Pantai Pok Tunggal hingga saat ini tetap dijaga kebersihannya. Bahkan ada denda bagi pengunjung jika membuang sampah sembarangan. Pemandangan pantai ini juga masih sangat indah untuk dinikmati. Warga Desa Tepus yang mengelola pantai ini juga memberikan fasilitas yang terbaik seperti gazebo, kamar mandi, toilet hingga musholla.