Desa Guwosari merupakan salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten Bantul yang terletak di kecamatan Pajangan. Potensi desa yang beragam membuat masyarakat sekitar semakin berinovasi untuk meningkatkan pariwisata yang ada di Desa Guwosari sekaligus menunjang perekonomian masyarakat Desa Guwosari.
Desa Guwosari sendiri sudah memiliki beberapa wisata yang menjadi andalan untuk menarik minat para wisatawan, contohnya Goa Selarong, wisata kuliner ingkung kuali, Pancuran noni-noni, hingga mata air telaga Santen.
Goa Selarong merupakan wisata bersejarah yang menceritakan bagaimana perjuangan Pangeran Dipenogoro selama Perang Jawa pada tahun 1825-1830. Terdapat dua gua yang ada di Gua Selarong, yaitu Goa Kakung yang ditempati oleh Pangeran Dipenogoro, dan Goa Putri yang ditempati oleh istrinya yang bernama Raden Ayu Retnonongsih.
Saat mengunjungi Desa Wisata Guwosari, rasanya belum lengkap jika tidak mencicipi ingkung ayam yang menjadi kuliner andalan disini. Bahkan bisa dibilang Desa Guwosari ini merupakan sentra ingkung di Bantul. Terdapat setidaknya 18 warung ingkung ayam baik yang dikelola oleh personal maupun Lembaga Pemasyarakatan Masyarakat Desa (LPMD). Salah satu resto ingkung ayam yang paling terkenal adalah warung Ingkung Kuali. Ingkung sendiri merupakan ayam yang dimasak dengan bumbu areh dan disajikan secara utuh dan disajikan bersama nasi hangat, sambal, dan lalapan.
Lokasi Desa Wisata Guwosari sangat mudah dijangkau menggunakan kendaraan bermotor. Desa ini hanya berjarak sekitar 15KM dari Kota Yogyakarta atau hanya 3 KM dari pusat Kota Bantul. Lokasinya pun mudah ditemukan. Dari Kota Jogja, ambil arah Jalan Bantul sampai menemukan Masjid Agung Manunggal, lalu ambil kanan kemudian ikuti petunjuk arah sampai di kecamatan Pajangan.