Foto : gpswisataindonesia.wordpress.com

Menjadi salah satu sentra kerajinan yang masuk dalam program wisata Kajigelem, Desa Wisata Jipangan mengandalkan kerajinan bambu sebagai daya tarik utamanya. Desa Wisata Jipangan atau yang lebih dikenal dengan Dewi Jipang merupakan salah satu dusun yang ada di desa Bangunjiwo, kecamatan Bantul, kabupaten Bantul. Lokasinya berada tidak jauh dari pusat Kota Yogyakarta atau sekitar 10 km dari Kota Yogyakarta.

Produk utama dari Desa Wisata Jipangan ini adalah kipas bambu dimana bahan utama kerangka kipas tersebut adalah dari bambu. Bambu yang digunakan adalah jenis bambu hitam atau bambu wulung yang berserat halus dan tidak memiliki banyak serabut.

Untuk mendapatkan pasokan batang bambu yang dibutuhkan oleh para pengrajin cukup mudah. Hampir seluruh wilayah di Bantul terdapat tanaman bambu. Ini karena sebagian tanah di Bantul merupakan jenis tanah yang lembab sehingga cocok untuk pertumbuhan tanaman bambu.

Setiap harinya, setiap pengrajin mampu membuat 30-40 buah kipas sehingga rata-rata perbulan seorang pengrajin bisa membuat sekitar 1000 kipas bambu. Di desa ini memiliki 25 pengrajin kipas sehingga per bulannya akan ada 25.000 buah kipas yang siap dipasarkan. Produk kipas dari Jipangan sendiri sudah dipasarkan ke beberapa daerah di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, dan Bali. Bahkan sekarang sudah memperluas wilayah pemasaran hingga Australia.

Untuk harga kipas bambu Jipangan dipatok sesuai ukuran. Untuk kipas berukuran kecil sekitar Rp 800/buah, ukuran standar antara Rp 2000 – Rp 3000, sedangkan kipas berukuran besar Rp 8000, sementara kipas bambu dengan ukuran super berkisar Rp 30.000 – Rp 50.000. Selain itu pembeli juga bisa memilih bentuk dan ukuran kipas sesuai yang diinginkan.