Foto : initu.id

Desa-desa wisata yang ada di Yogyakarta memang termasuk yang menjadi prioritas untuk dikembangkan. Selain gencar mempromosikan potensi alam yang ada, pengelola desa wisata juga mengandalkan seni, budaya dan kerajinan tangan yang ada di desa tersebut. Salah satunya adalah Desa Wisata Karang Tengah yang terletak di Imogiri, Bantul.

Desa wisata Karang Tengah sudah sejak lama dikenal sebagai desa pengrajin batik. Karena itu, tidak heran jika kebanyakan wisatawan yang datang kesini ingin belajar dan melihat langsung proses pembuatan batik sekaligus mendapatkan produk asli dari desa wisata ini.

Selain batik, ada banyak hasil kerajinan tangan yang bisa dibeli sebagai oleh-oleh. Diantaranya kerangka keris dan bubut kayu, serta berbagai kuliner khas Jogja seperti rempeyek, jamu instan, bakpia, dan tentu saja yang paling khas dari desa wisata Karang Tengah adalah kacang mete.

Di desa ini wisatawan akan mendapati sekitar 60 ribu pohon jambu mete yang berada di lahan seluas 60 hektar. Pohon-pohon jambu ini, selain diambil bijinya juga sebagai media pembudidayaan ulat sutera yang tersebar di 10.000 pohon.

Selain kebun jambu mete, Desa Wisata Karang Tengah juga membudidayakan berbagai jenis tanaman, seperti kesumba, mahoni, secang, dan tanaman indighovera yang merupakan pewarna alami dan bahan pokok pembuatan batik tulis. Ada juga tanaman jenis lain dari tanaman kehutanan, empon-empon, palawija, hingga berbagai tanaman langka.