Foto : kanaljogja.id

Kabupaten tidak hanya terkenal dengan Pantai Parangtritisnya saja. cobalah sesekali mblusuk ke kampung-kampung warga yang ada di Bantul. Banyak sekali potensi wisata yang bisa dijadikan daya tarik pariwisata sekaligus sebagai penunjang ekonomi bagi masyarakat sekitarnya. Salah satunya adalah Desa Wisata Puton. Lokasi desa Puton berada di pinggir Kali Opak yang kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai daya tarik wisata.

Selain panorama Kali Opak yang menarik, disini juga terdapat wisata lokal bernama Watu Ngelak. Watu Ngelak memiliki sejarah tersendiri yang dipercaya oleh masyarakat sekitar. Konon nama Watu Ngelak berawal ketika Sultan Agung Hanyakrakusuma melakukan perjalanan dari Keraton Plered. Ketika menyusuri Sungai Opak untuk menuju Laut Kidul untuk bersemedi, Sultan Agung berhenti di bebatuan sembari meraba-raba bebatuan tersebut. Saat beliau merasa kehausan, datang seorang anak yang sedang mencari ikan yang kemudian memberinya minum air kelapa. Karena hal itu lah, Sultan menamai bukit batu tersebut Watu Ngelak, dan dusun di sekitar tempat tersebut dinamai Puton yang berarti Cucu, karena anak yang telah memberinya minum meruoakan cucu dari seorang janda di Desa Dadapan.

Selain dua wisata tersebut, Desa Puton juga memiliki potensi wisata lain yang tak kalah menarik, beberapa diantaranya adalah kesenian dan budaya desa Puton seperti karawitan, Gejog Lesung, Wayang kulit, tari tradisional, dan kethoprak remaja. Kemudian ada arung Kali Opak, belajar mengenai peternakan dan perikanan, pemancingan, serta camping ground. Sedangkan untuk Kerajinan yang dimiliki oleh Dusun puton adalah kerajinan kayu, pahat batu, batik, seni lukis, sudi takir, dan kerajinan gedebog pisang.

Tidak lupa juga dengan kuliner khas Desa Puton berupa peyek, kripik, kacang sangan, wiwit, masakan ikan segar, dan masakan tradisional lainnya.