Hingga memasuki awal bulan April, pusat perbelanjaan dan pariwisata Jogja yang legendaris dan ikonik yaitu Jalan Malioboro masih terlihat sepi dari para penjual dan para pengunjung yang datang. Hanya terlihat lalu lalang beberapa orang berolahraga dengan bersepeda pada pagi hari, dan beberapa kendaraan saja yang masih melintas, seperti Trans Jogja. Ini semua karena masih adanya pemutusan rantai penularan virus Covid-19 di daerah-daerah di seluruh Indonesia dengan diberlakukannya Social Physical Distancing.
Masyarakat masih harus tetap berada dirumah sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan. Mungkin banyak diantara kalian yang sudah merindukan untuk dapat berjalan-jalan di Malioboro atau Yogyakarta pada umunya. Namun ini semua demi kebaikan kita bersama. Saat ini, semakin kita patuh pada aturan tetap dirumah saja, maka situasi normal akan secepatnya segera kembali. Dan kita akan segera dapat berkunjung ke Malioboro lagi. (san/yas)