Pantai-pantai di Gunungkidul, Jogja memang selalu menarik hati untuk kembali dikunjungi. Pasir putih yang eksotis dengan jernihnya air laut sayang untuk dilewatkan. Selain pemandangan yang sungguh indah, beragam aktivitas bisa dilakukan di pantai. Seperti Pantai Sadranan, yang menawarkan aktivitas berenang, snorkeling hingga mendayung kano.
Pantai Sadranan terletak di Dusun Pulegundes II. Desa Sidoarjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Bila ditempuh dari Malioboro, akan memakan waktu 2 jam dengan jarak tempuh 66 km. Menuju Pantai Sadranan cukup mudah, ada banyak tanda atau arahan menuju pantai ini. Bahkan kendaraan bis bisa menuju pantai ini dengan rute yang sesuai.
Nama Pantai Sadranan ini diambil dari kata ‘Nyadran’, di mana ‘Nyadran’ adalah sebuah ritual Jawa. Ritual ini bertujuan untuk mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan, atas kelimpahan rezeki yang telah diberikan. Karena dahulu masyarakat setempat mayoritas adalah nelayan, ritual ini adalah ungkapan syukur atas hasil melaut hari tersebut.
Pantai Sadranan menyuguhkan hamparan pasir putih yang cantik. Dan yang membedakan dengan pantai lain, Pantai Sadranan memiliki banyak batu karang yang dekat dengan bibir pantai. Tak hanya itu, ada gugusan batu karang besar yang terletak di depan Pantai Sadranan. Batu karang besar tersebut berfungsi sebagai pemecah ombak, sehingga ombak laut yang sampai di Pantai Sadranan menjadi lebih tenang.
Di pantai ini, pengunjung bisa bersantai-santai, berenang di pantai hingga berjemur. Tak kalah dari Pantai Nglambor, pengunjung bisa snorkeling di sini. Dengan menyewa alat snorkel seharga Rp50.000, pengunjung dapat dipandu dengan guide untuk melihat indahnya bawah laut. Pengunjung dapat melihat beragam terumbu karang yang cantik, aneka biota laut dan ikan-ikan laut. Idealnya, aktivitas snorkeling dilakukan pada pagi dan sore hari, untuk menghindari panas matahari yang menyengat. Jangan lupa untuk mengabadikan foto di bawah laut, guide dengan senang hati akan mengarahkan gaya dan memotret pengunjung saat snorkeling.
Tidak suka snorkeling? Pengunjung bisa mencoba mendayung perahu kano layaknya pantai di Bali. Dengan menyewa perahu kano dan alat safety yang berkisar Rp50.000, pengunjung dapat mendayung kano mengelilingi pantai dan menuju batu karang yang besar. Aktivitas mendayung kano ini menjadi favorit para pengunjung ketika berkunjung ke Pantai Sadranan.
Selain itu, pengunjung bisa bersantai-santai di pinggir pantai dengan menyewa gazebo yang tersedia di sekitar. Di Pantai Sadranan juga tersedia area camping untuk pengunjung yang ingin merasakan sensasi berkemah di pantai. Jika tidak membawa tenda sendiri, pengunjung dapat menyewanya di sini. Selain pengalaman berkemah, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan sunrise dan sunset yang indah di pantai ini.
Fasilitas yang disediakan oleh pengurus pantai ini bisa dibilang cukup lengkap. Dari gazebo atau tempat beristirahat, toilet, kamar mandi, musholla, warung makan hingga area parkir yang luas. Jika pengunjung ingin menginap, ada beberapa penginapan dan bugalo yang dekat dengan lokasi Pantai Sadranan. Beberapa penginapan dikelola masyarakat setempat, sehingga harganya masih terjangkau.
Untuk biaya masuk Pantai Sadranan, dihargai Rp10.000 per orang. Bagi yang membawa kendaraan, biaya parkir untuk kendaraan motor, Rp2.000 dan biaya parkir untuk kendaraan mobil, Rp5.000. Biaya masuk Pantai Sadranan, bisa dibilang terjangkau. Dengan pemandangan pantai yang masih alami dan segudang aktivitas yang bisa dilakukan di pantai ini, pantas saja Pantai Sadranan selalu ramai saat akhir pekan.