Foto : sobatjogja.com

Kabupaten Sleman memang salah satu kabupaten di DIY yang menjadi surgab bagi wisata alam dan pedesaan. Kondisi alam yang berada di bawah Gunung Merapi membuat kawasan ini menjadi sejuk dan tentu menjadi potensi besar untuk menarik wisatawan berkunjung. Ada banyak obyek wisata alam di Sleman, obyek wisata yang harus anda coba adalah berkunjung ke desa wisata. Di desa wisata kita akan disuguhi wisata alam dengan latar pedesaan yang masih asri. Salah satunya adalah Desa wisata Nawung. Awalnya desa ini hanya berupa dusun biasa hingga masyarakat setempat menyadari bahwa sebenarnya desa mereka menyimpan potensi alam yang belum dimaksimalkan. Akhirya dengan dibantu oleh Pemda Sleman masyarakat bahu-membahu memoles Desa Nawung menjadi desa wisata yang diharapkan bisa menjadi magnet baru bagi wisatawan untuk berkunjung serta untuk memberdayakan masyarakat lokal.

Lokasi dan Akses Mudah Dijangkau

Desa Wisata Nawung berada di sisi timur Yogyakarta tepatnya di Dusun Nawung, Desa Gayamharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Lokasinya tak jauh dari obyek wisata Candi Prambanan. Akses jalan menuju Desa Wisata Nawung sudah mudah dijangkau dan tersedia banyak papan petunjuk arah jadi dijamin anda tidak akan kesasar.

Beragam Aktivitas Menarik

Di sini kita bisa menikmati beragam aktivitas wisata yang tentunya berkaitan langsung dengan alam. Paket aktivitas yang ditawarkan antara lain paket susur Sungai Kedung Nganten, paket Outbond, paket wisata edukasi makanan dan kerajinan, dan paket wisata kesenian tradisional. Di desa wisata ini kita bisa melalukan susur sungai Kedung Nganten dan oubond dengan harga Rp 20.000, – untuk satu orangnya dengan rombongan minimal 10 orang. Aktivitas edukasi makanan dan kerajinan bisa berupa kegiatan mengolah biogas, belajar membuat makanan ringan tradisional seperti emping melinjo, membuat kerajinan dari bambu. Semua aktivitas tersebut dipatok dengan harga yang cukup terjangkau. Kita perlu membayar 50.000,- untuk 10 orang. Sangat disayangkan jika sudah berkunjung ke Desa Wisata Nawung namun tidak menyaksikan kesenian tradisionalnya. Pengunjung bisa menyaksikan Seni Sholawat dan jathilan tradisional hanya dengan Rp 100.000,- untuk satu pertunjukkan. Harga yang terbilang cukup terjangkau untuk aktivitas yang luar biasa dan tentunya sarat akan pengalaman tak ternilai harganya.

Fasilitas Lengkap

Fasilitas penunjang yag disediakan Desa Wisata Nawung sudah cukup lengkap. Antara lain ada toilet, tempat ibadah, gazebo untuk beristirahat, warung makan, dan masih banyak lainnya. Desa wisata ini buka setiap hari mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 14.00 saja. Namun bagi anda yang menginap telah tersedia homestay di perumahan penduduk. Anda tidak hanya sekadar menginap namun juga merasakan sensasi langsung hidup di suasana pedesaan yang damai jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Pengunjung bisa menginap di homestay penduduk dengan membayar Rp 50.000, – saja per malamnya. Cukup  terjangkau bukan?