Pagi ini Jumat (24/4) bertempat di Gedung Wana Bhakti Yasa Yogyakarta, kemenparekraf RI salurkan bantuan kepada para pelaku wisata terdampak Covid-19 di Yogyakarta. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Event) Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwana X.
Turut hadir dalam kesempatan pagi ini Kapolda DIY, Irjen Pol. Asep Suhendar, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istemewa Yogyakarta (DIY) Singgih Raharjo, Staf Khusus Menparekraf Bidang Keamanan, Brigjen Pol. Adi Deriyan Jayamarta, Kepala Kejaksaan Tinggi D.I. Yogyakarta Dr. Masyhudi, S.H., M.H., Komandan Korem 072 Pamungkas (Brigjen TNI M. Zamroni, dan perwakilan dari Badan Otorita Borobudur (BOB).
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terdampak COVID-19. Dan DIY yang menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan tentunya terkena imbasnya. Tutupnya tempat-tempat wisata di Yogyakarta tentu berdampak langsung terhadap sektor-sektor pendukung lainnya. Ini menjadikan pelaku-pelaku wisata di Yogyakarta mengalami kesulitan beberapa pekan terakhir bahkan beberapa diantaranya juga terpaksa mendapat PHK dan harus menerima unpaid leave lebih dari tiga pekan.
Rencananya paket bantuan sembako ini akan diberikan kepada lebih dari 15.000 pelaku wisata di Yogyakarta yang terkena dampak tersebut. Adapun sembako yang akan dibagikan berupa beras 5 kg, gula 2 kg, kecap manis 550 ml, minyak goreng 2 liter, tepung terigu 1 kg, abon, mie instan 10 bungkus. Nantinya penyaluran sembako ini akan dikawal oleh Polda DIY hingga sampai ke penerima yang berhak secara door to door guna mengurangi jumlah kerumunan orang. Dengan bantuan ini diharapkan dapat membantu pelaku pariwisata khususnya di Yogyakarta dan sekitarnya yang sangat terdampak akibat adanya pandemi COVID-19.
