Begitu banyaknya pantai di Gunungkidul, Yogyakarta, rasanya tak habis-habisnya dijelajahi. Banyak pantai di Gunungkidul yang sudah ramai dan mudah akses. Tapi masih ada hidden gems pantai yang tak tersentuh dan terbilang masih alami. Salah satunya adalah Pantai Sedahan.
Pantai Sedahan berada di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Pantai ini bersebelahan dengan Pantai Greweng dan berada di sisi timurnya Pantai Wediombo. Dengan jarak kurang lebih 75 km, Pantai Sedahan bisa ditempuh dalam waktu 2 hingga 2,5 jam. Namun, sesampainya di sana, pengunjung tidak langsung bisa melihat pantai. Pengunjung perlu berjalan kaki atau tracking selama 30 – 45 menit untuk sampai ke Pantai Sedahan. Rute perjalanan ini sama dengan Pantai Greweng, pengunjung akan melewati ladang penduduk, hutan batu dan pepohonan.
Walau lelah berjalan kaki, pengunjung akan menyukai Pantai Sedahan ini. Sebab, pantai ini terbilang masih alami dan cenderung sepi. Tidak banyak orang yangberkunjung terutama di hari-hari biasa. Pemandangan yang masih asri ini selalu memanjakan mata orang yang melihatnya. Birunya air laut, putihnya pasir dan tingginya batu karang di samping, sulit untuk dilupakan.
Pantai Sedahan berbentuk cekung jika dilihat dari atas. Di kedua sisi pantai ini, ada batu karang yang menjulang tinggi yang dipenuhi dengan tumbuhan. Karena kedua batu karang ini, ombak yang dihasilkan tidak bergitu keras dan cenderung tenang. Pengunjung bisa berenang di tepi atau pinggir pantai ini, namun tidak disarankan untuk ke tengah, karena ombak masih terasa keras.
Suasana di Pantai Sedahan ini sepi dan hanya terdengar deburan ombak saja. Pantainya masih asri, bersih dengan air laut yang jernih. Terkadang, angin laut bertiup cukup kencang. Didominasi dengan pasir putih dan batu karang yang ditumbuhi rumput, Pantai Sedahan memiliki pesona yang tidak kalah cantik dengan pantai lain.
Pengunjung diperbolehkan menaiki atau mendaki tebing batu karang besar yang berada di sisi kanan atau kiri Pantai Sedahan. Dari tebing tersebut, pengunjung bisa melihat pemandangan laut yang keren dari atas. Dari atas, terlihat Pantai Sedahan seolah terapit 2 karang besar dan menjorok ke pantai. Walau pemandangan dari atas terlihat sangat menawan, untuk menaiki batu karang tersebut harus berhati-hati, sebab jalanan tidak begitu mulus dan terjal.
Pantai Sedahan menjadi lokasi favorit muda-mudi atau keluarga kecil untuk camping atau berkemah. Karena pantai yang sepi, kontor pantai yang landai dan suasana yang nyaman, membuat orang ingin bermalam di sana. Apalagi pemandangan sunset dan malam harinya yang cukup cantik. Namun, sebaiknya membawa peralatan kemah sendiri, sebab belum ada penyewaan alat kemah di Pantai Sedahan.
Selain menjadi lokasi favorit camping, Pantai Sedahan juga menjadi spot memancing yang oke. Banyak pemancing dari luar kota yang rela menempuh jarak jauh untuk dapat memancing di Pantai Sedahan. Sebab, banyak ikan-ikan yang dapat dipancing di pantai ini, belum lagi ketika mendapatkan ikan dengan ukuran yang cukup besar. Salah satu spot memancing yang paling seru adalah di atas tebing batu karang. Walau pancing sering nyangkut di sisi tebing, namun hasil tangkapan ikannya cukup banyak.
Karena masih alami, Pantai Sedahan ini juga menjadi tempat bertelurnya penyu-penyu. Pada musim tertentu, pengunjung dapat melihat anak penyu yang menetas dan bergerak menuju laut. Sebaiknya, jangan diusik atau dibawa pulang, ya. Sebab penyu termasuk hewan yang dilindungi. Habitat penyu saat ini juga sudah mulai berkurang, dan penyu menjadi hewan yang langka.
Tiket masuk Pantai Sedahan dibanderol Rp10.000 per orang. Tiket ini sudah termasuk tiket masuk untuk Pantai Greweng dan Pantai Wediombo juga. Untuk parkir, dikenai Rp3.000 untuk kendaraan motor dan Rp5.000 untuk kendaraan mobil. Jika menginap, dikenakan biaya Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Sayangnya, karena Pantai Sedahan masih alami, belum banyak fasilitas yang tersedia di sini. Jadi, sebaiknya persiapkan alat kemah atau bekal makanan dengan baik, ya!