Anda mendambakan suasana membaca buku yang menyenangkan? Bayangkan, betapa syahdunya wisata hutan pinus di wilayah Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Sambil duduk, kulineran, dan membaca buku. Amat rileks bukan?
Seringkali, wisatawan mancanegara mencium terlebih dahulu tempat wisata unik dan jarang dikunjungi di Indonesia. Luar biasa bukan, passion mereka dalam berwisata?
Seperti juga dengan Alas Literasi Bandarharjo yang menyedot atensi banyak wisatawan mancanegara, namun justru belum banyak wisatawan lokal yang mengetahui , jika di area sekitarnya ada sebuah wisata unik.
Tersedia Banyak Buku Bacaan
Kesejukan alam Dusun Banjarharjo, Kesa Muntuk, Kecamatan Dlingo dapat dinikmati sambil membaca buku dengan tenang. Ratusan buku bacaan menarik disediakan di sini lho!
Ada sekitar 700 buku yang bisa dibaca gratis oleh pengunjung di beberapa gazebo yang bahkan sudah disediakan demi membaeri kenyamanan membaca pada wisatawan terutama yang gemar membaca.
Agar buku bisa dibaca sambil menunggu makanan disediakan, maka buku pun tak hanya ditaruh di rak buku, tetapi ditempatkan disebuah bakul (tempat nasi berbentuk bundar).
Pengelola memang sungguh ingin memberikan suasana lain dalam membaca buku. Tidakk hanya di perpustakaan atau ruang khusus, namun di tengah hutan sambil berwisata menikmati alam, Anda pun bertemu dengan buku.
Riza Marjuki, salah satu Koordinator Alas Literasi Banjarharjo, menerangkan bahwa wisata literasi sebenarnya merupakan rest area bagi wisatawan yang berkunjung di kawasan Becici dan sekitarnya.
“Baru dibuka 1 Januari 2018 kemarin, lokasi ini digunakan untuk sosial kemasyarakatan sehingga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar,” katanya kepada wartawan, Rabu (6/6/2018), seperti dilansir Kompas Travel.
Berbagai Kegiatan dan Kuliner Menarik
Menurut Riza, sementara ini lokasi hanya buka pada weekend dan hari libur lain. Kegiatan menarik sudah disediakan di sini, semisal kelas dolanan anak-anak pada Rabu. Seru lho, ada gobag sodor sampai kelereng.
Berbagai makanan khas desa seperti pecel dan berbagai sayur. Melengkapi keasyikan berwisata di tempat ini. Sate Jowo, yakni sate khas Desa Muntuk yang biasanya digunakan untuk camilan.
Sate Jowo ini tidak menggunakan bumbu kacang tetapi menggunakan bumbu rempah dan kecap, juga menjadi sajian menu unik Alas Literasi Banjarharjo. Yuk, sambangi!
sumber : traveltodayindonesia.com