Kepala Dinas Pariwisata DIY beserta Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf dalam sesi pembukaan Program BISA di Telaga Putri, Kaliurang, Sleman

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Deputi Bidang Industri dan Investasi meluncurkan Program Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman) serentak di 13 Destinasi Wisata yang tersebar di 4 Kabupaten DIY.

Program Gerakan BISA merupakan semacam gerakan padat karya yang bertujuan untuk mengoptimalkan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam menangani dan meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan masyarakat di Destinasi Wisata untuk menghadapi kondisi new normal  pascapandemi COVID-19.

Gerakan BISA di Destinasi Wisata Pinus Pengger, Imogiri, Bantul

Dinas Pariwisata DIY selaku pendamping program Gerakan BISA, melakukan pendampingan di 13 Destinasi Wisata. Selain gerakan padat karya destinasi wisata juga menerima bantuan berupa peralatan higienitas berupa 50 wastafel gerabah permanen dilengkapi dengan signage petunjuk cuci tangan sesuai anjuran WHO, thermogun, face shield, dan tempat sampah.

Saat pembukaan Program Gerakan BISA Destinasi Wisata 19 Juni 2020 di Telaga Putri Kaliurang Sleman, digelar video confrence  dengan melibatkan pelaku parekraf di 4 Kabupaten di DIY.

Ke 13 Destinasi wisata yang ambil bagian dari program BISA antara lain Telaga Putri, Watu Purbo, Gardu Pandang (Kabupaten Sleman), Gunung Gentong, Gunung Ireng, Watu Payung (Kabupaten Gunungkidul), Puncak Becici, Pinus Pengger, Lintang Sewu, Pinus Asri (Kabupaten Bantul), Pantai Trisik, Pantai Glagah, Pantai Congot (Kabupaten Kulon Progo).