Dunia memperingati World Tourism Day atau Hari Pariwisata Sedunia setiap 27 September. Hari Pariwisata Dunia telah memasuki tahun ke-37 sejak diresmikan di Spanyol. Hari besar bagi segenap pelaku wisata di dunia tersebut memang dirayakan untuk sektor pariwisata yang merupakan salah satu industri terbesar dunia.
Penetapan hari bersejarah tersebut pertama kali diumumkan pada tahun 1980 di Kota Torremolinos, Spanyol. Itulah waktu paling bersejarah bagi pawisata dunia. Ternyata, ada fakta unik di balik penetapan 27 September sebagai Hari Pariwisata Dunia.
Penetapan 27 September sebagai Hari Pariwisata Dunia oleh UNWTO adalah bukan tanpa alasan. Tanggal itu dipilih agar bersamaan dengan salah satu kejadian penting di dunia wisata, yakni hari jadi pengadopsian anggaran dasar UNWTO pada 27 September 1970 silam.
Selain itu, penetapan tanggal Hari Pariwisata Dunia juga didasari fakta unik lainnya. Tanggal 27 September adalah akhir dari waktu liburan di bumi bagian utara yang bersiap memasuki musim dingin. Namun di bumi bagian selatan, tanggal 27 September adalah awal musim liburan karena menyambut musim panas. Ini adalah tanggal di mana para traveler di seluruh belahan dunia dipastikan liburan bersama.
Tahun ini tepat 40 tahun perayaan Hari Pariwisata Sedunia yang bertemakan “Pariwisata dan Pembangunan Pedesaan”. Sejalan dengan pengembangan industri pariwisata Tanah Air yang merambah desa-desa untuk menggali potensi lokal melalui pemberdayaan masyarakat dan pariwisata ramah lingkungan.
Yuk, mulai berwisata ke desa-desa wisata di Indonesia!