Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Raharjo beserta Pelaksana Tugas Sementara General Manager (PTS GM) GM Angkasa Pura 1 Wilayah Bandara Yogyakarta International Airport Taochid Purnomo Hadi, meresmikan Tourism Information Center Bandara Yogyakarta International Airport (TIC Bandara YIA), Selasa (22/12/2020).
Taochid Purnomo Hadi dalam sambutannya mengapresiasi dengan dilaunchingnya Tourism Information Center Bandara Yogyakarta International Airport, sudut baru yang memberikan akses informasi dunia pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta bagi penguna jasa Bandara YIA.
Kepala Dinas Pariwisata Singgih Raharjo, dalam sambutannya menjelaskan bahwa TIC Bandara YIA memberikan pelayanan informasi pariwisata dan pendidikan kepada wisatawan dometik maupun mancanegara, selain itu juga memberikan informasi kepada pebisnis dalam berinvestasi dan menanamkan modal di DIY. TIC menjadi tempat bersinerginya berbagai macam informasi yang akan diberikan kepada para wisatawan dan pebisnis yang sedang menggunakan jasa penerbangan udara.
TIC Bandara YIA menempati lokasi yang strategis, merupakan titik temu antara wisatawan domestik dan mancanegara, hal ini merupakan sinergitas antara Angkasa Pura 1 dengan Pemerintah Daerah DIY memajukan dunia pariwisata.
Asosiasi pariwisata, Dinas Pariwisata Kab/Kota dapat memanfaatkan TIC Bandara YIA untuk ajang promosi bersama. Insan pariwisata memanfaatkan secara maksimal untuk memberikan informasi wisata kepada pengunjung.
Layanan TIC Bandara YIA dalam bentuk fisik seperti brosur maupun melalui layanan digital melalui televisi touch screen yang bisa mengakses informasi di Kabupaten dan Kota di DIY dalam satu device, TIC akan menyediakan 2 layanan bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris serta menyediakan staff yang standbay untuk melayani Bahasa Perancis, Korea dan Jepang, jam operasional TIC menyesuaikan jam penerbangan di YIA.
Peresmian TIC Bandara YIA yang dihadiri oleh Dinas Pariwisata DIY, Angkasa Pura 1, Dinas Pariwisata Kab. Kulon Progo, PT. TWC Borobudur Prambanan & Ratu Boko, Badan Otoritas Borobudur, GIPI DIY, ASITA DIY, dan pelaku industri pariwisata di DIY secara simbolis diresmikan dengan dilakukan pemotongan untaian melati, dilanjutkan peninjauan area dan ramah tamah.