Foto : @suryaphotograph

Jika kamu mendengar Wisata Gunung Lanang tentunya kamu akan bertanya asal usul dibalik nama tersebut. Dalam bahasa jawa, lanang sendiri berarti laki-laki. Di Kabupaten Kulon progo  terdapat 2 lokasi yang sama-sama memiliki nama Gunung Lanang. Pertama adalah sebuah bukit kecil di barat Pantai Glagah yang disebut Astana Lingga dan dan yang kedua adalah salah satu puncak yang ada di perbukitan menoreh. Walaupun dua tempat tersebut memiliki nama yang sama, tetapi mitos dibaliknyapun berbeda. Gunung Lanang/ Astana Lingga sendiri konon pada masa kerajaan mataram kuno, gunung ini dijadikan tempat bertapa seorang laki-lai bangsawan. Sedangkan mitos yang muncul di Gunung Lanang yang ada di deretan Pegunungan Menoreh ini memiliki mitos tentang Kiyai Lanang dan Nyi Ratnasari yang melakukan pertapaan di Gunung Lanang.

Gunung Lanang sendiri merupakan salah satu obyek wisata andalan di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Untuk menuju ke lokasi, kamu bisa mengikuti rute dengan arah Goa Kiskendo. Dari Jogja kota kamu bisa memilih arah ke Jl Godean, kemudian di perempatan Nanggulan pilih jalan yang lurus arah Pasar Kenteng. Dari sana kamu bisa mengambil jalan lurus ke arah Goa Kiskendo dan dilanjutkan ke Gunung Lanang. Jika kamu bingung dengan petunjuk arahnya, kamu bisa memanfaatkan google maps untuk sampai di lokasi. Jika memilih rute sejalan dengan Goa Kiskendo kamu bisa pergi ke Goa Kiskendo dipagi hari dan melanjutkan perjalanan dan menghabisakan sore di Gunung Lanang. Sepajang perjalanan kamu akan disuguhi pemandangan khas perbukitan menorah dengan jalan yang cukup menanjak dan ekstrem.

Wisata alternatif lain di Kulon Progo selain Kalibiru ini sangat cocok untuk kamu yang suka melihat matahari terbenam, atau anak muda saat ini lebih sering menyebutnya anak senja. Kamu perlu sedikit mengeluarkan tenaga lebih untuk sampai ke Puncak Gunung Lanang. Tapi tak perlu khawatir, karena kamu cukup tracking sejauh 150 m di jalan bertanah dan menaiki berpuluh anak tangga yang sudah tersedia. Ini bisa menjadi pilihan untuk kamu yang suka  berwisata sekaligus berolahraga. Pemandangan yang akan kamu nikmati dipuncak Gunung Lanang akan membayar lelah diperjalanan. Dengan view Kota Wates, kamu juga samar-samar bisa melihat deburan ombak Samudera Hindia dari puncaknya. Selain itu, apabila beruntung dan cuaca mendukung kamu bisa melihat beberapa gunung di sekitarnya, seperti Gunung Merapi dan Merbabu yang saling berdekatan.  Di Puncak Gunung Lanang terdaat 3 gardu pandang yang bia kamu manfaatkan untuk menikmati pemadangan dari Puncak Gunung Lanang. Tentunya sunset epic dan terbaik bisa anda dapatkan apabila cuaca sedang mendukung.

Kembali pada mitos-mitos yang ada di Gunung Lanang, lokasi Gunung Lanang hingga saat ini masih sering digunakan untuk tempat bersemedi dan mencari wangsit. Di Gunung Lanang terdapat Goa yang seringkali dipakai penunjung untuk bersemedi. Menurut kepercayaan warga, seseorang dikatakan berhasil mendapatkan sesaktian dari bersemedi ketika gula jawa yang dibawanya menyala atau terbakar. Terlepas dari banyaknya mitos dan kepercayaan yang ada di Gunung Lanang, Tempat ini cukup rekomended bagi kamu yang suka berwisata alam dengan suasana yang sepi dan asri. Lokasi ini secara resmi dibuka pada tahun 2018, sehingga saat ini sudah ada beberapa perubahan. Tentunya tidak mengurangi keasrian dan suasana nyaman yang akan kamu dapatkan disana. Bagi kamu yang suka fotografi outdor lokasi ini cocok juga untuk hunting  foto untuk koleksimu.