Yogyakarta secara geologi memiliki potensi situs geologi yang sangat melimpah, penetapan warisan potensi situs geologi yang perlu dilestarikan dengan pemanfaatan sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan memanfaatkan situs geologi untuk kepentingan pariwisata untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Ir. Arifin Tasrif Menteri ESDM RI dalam sambutannya secara virtual, menyampaikan bahwa warisan geologi menjadi trending topik yang bersifat global, warisan goelogi yang dimaknai sebagai warisan bumi karena keberadaanya menjadi rekaman dari proses dinamika bumi baik yang pernah terjadi dimasa lalu maupun yang sedang berlangsung saat ini. Tinjuan nilainya yang tinggi dari aspek ilmiah, keunikan keindahan ,menjadikan objek warisan geologi sebagai kompenen penting untuk membangun daerah secara berkelanjutan.
Keberadaan warisan situs geologi ini diproyeksikan dapat memenuhi berbagai keperluan seperti kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan kebumian, pendidikan serta kelestariannya melalui kegiatan geowisata dan jenis pariwisata berkelanjutan Sustainable Tourism lainnya warisan geologi sebagi objek juga akan memicu pertumbuhan sosial dan ekonomi ditingkat lokal, regional dan nasional.
Berdasarkan pertimbangan komponen geologi unggulan dan kriteria yang dilakukan ditetapkan 20 (dua puluh) lokasi situs warisan Geologi melalui Surat Keputusan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Nomor : 13.K/HK.01/MEM.G/2021 Tentang Penetapan warisan Geologi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan peningkatan warisan geologi 10 Lokasi ditetapkan sebagai warisan geologi lokal, 9 Lokasi ditetapkan sebagai warisan geologi nasional dan 1 Lokasi ditetapkan sebagai warisan geologi internasional yang tersebar di Kabupaten Kulon Progo, Sleman, Bantul dan Gunungkidul.
Sri Sultan HB X selaku Gubernur DIY menerima Kepmen ESDM RI Tentang Penetapan Warisan Geologi (Geoheritage) yang disampaikan oleh Eko Budi Lelono selaku Kepala Badan Geologi Kementrian ESDM RI. Pengakuan tersebut akan membawa konsekuensi untuk berkomitmen penuh dalam menjaga, memelihara dan mengembangkannya dalam bentuk rintisan geopark DIY. Sri Sultan HB X mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang telah diberikan, sehingga status heritage ini bisa mengedukasi masyarakat untuk mengelola objek –objek yang pengembangan wisata berbasis komunitas yang berdampak outcome meningkatkan pendapatan masyarakat lokal setempat.
Source: YouTube Humas Jogja