Foto : IG @jogjabikinlaper

Lezatnya Kuliner Legendaris Sego Godhog Pak Pethel

Sego godhog Pak Pethel adalah salah satu kuliner legendaris di Jogjakarta yang sudah tidak diragukan lagi sedapnya. Untuk menikmati satu porsinya saja Anda harus mengantri beberapa jam karena memang selalu dipenuhi pengunjung. Warung ini sudah ada sejak tahun 1986, kemudian pada 1990 tercetuslah menu sego godhog dimana kala itu harga seporsi Rp. 125.

Sego godhog atau disebut nasi rebus dalam bahasa Indonesia ini mulanya merupakan salah satu kuliner penghilang masuk angin. Namun siapa sangka makanan ini begitu populer dan banyak diminati warga lokal maupun pelancong sehingga mereka mencetuskan sebuah nama rumah makan. Nama Pethel diambil dari bahasa Jawa yang berarti rajin yang menurut pelanggan mencerminkan pribadi sang owner, Pak Slamet.

Sego godhog Pak Pethel memiliki kesamaan dengan bakmi godhog, yang membedakan adalah terdapat nasi di dalamnya. Sego godhog buatan Pak Slamet ini terdiri dari nasi, bihun, daging ayam, telur serta sayur. Jika Anda ingin meredakan masuk angin, pilihlah sego godhog pedas, perpaduan kuah panas yang ekstra pedas dipercaya dapat mengusir masuk angin.

Ciri khas dari sego godhog yang terletak ini adalah masih dimasak dengan cara tradisional. Sejak awal berjualan hingga saat ini Pak Slamet tetap menggunakan anglo untuk memasak semua menu masakan di warungnya. Setidaknya diperlukan satu jam untuk membuat 12 porsi sego godhog menggunakan tiga anglo yang selalu dikipas agar bara apinya terus menyala.

Warung Sego godhog Pak Pethel mulai buka jam tujuh malam, sangat cocok bagi Anda yang sedang mencari kuliner untuk makan malam. Karena antrean yang sangat panjang, umumnya pembeli harus memesan  terlebih dahulu lewat telepon atau SMS sedari siang hari. Hanya dengan merogoh kocek Rp. 13.000 saja Anda sudah bisa menikmati seporsi penuh sego godhog legend ini.

Tersedia dua jenis mangkuk sego godhog yakni mangkuk standar untuk pelanggan yang ingin membeli porsi biasa. Sedangkan untuk pembeli dengan ekstra lauk seperti ceker, kepala, dan ati-ample disediakan mangkuk ukuran jumbo. Karena menu kuliner ini memang disediakan dalam porsi besar, maka pembeli diperbolehkan memesan setengah porsi saja jika dirasa tidak mampu menghabiskan.

Uniknya warung Sego godhog Pak Pethel tidak menyediakan minuman dingin, serta menyajikan minuman hanya dengan gula batu. Nah, itu dia kuliner Jogja dengan ciri khas yang melegenda. Bagi Anda pecinta kuliner, wajib mencicipi masakan unik dan lezat yang satu ini!