Foto : Ig @yosigravica

Menyantap Seafood dari Pantai Sadeng

Kita akan menjumpai banyak wisata air laut di kota Yogyakarta. Termasuk Pantai Sadeng yang digemari para wisatawan dengan keindahan dan menu khas yang disajikan. Apa saja yang ada di Pantai ini? Mari kita ulas bersama!

Lokasi Pantai Sadeng

Pantai Sadeng menjadi jajaran pantai hiden gem di daerah Gunungkidul, Yogyakarta. Pantai yang populer di kalangan penggemar seafood. Mereka bisa menyantap menu seafood sepuasnya.

Berlokasi Desa Songbayu, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul ini menjadi pantai paling timur di Yogyakarta. Pantai ini bukan hanya asri dan indah, namun menjadi pelabuhan untuk para ikan terbesar di Yogyakarta.

Keunikan Pantai Sadeng

Mengutip dari berbagai sumber, dahulu pantai ini merupakan muara sungai Bengawan Solo purba, sungai yang terbesar di pulau Jawa. Akan tetapi, sejak empat juta tahun yang lalu, pelan-pelan dataran kawasan pantai ini terangkat.

Pemberian Nama

Pemberian nama Pantai Sadeng ini tidak sembarangan. Kata sadeng berasal dari bahasa Jawa “sedeng” yang berarti muat. Penamaan Pantai Sadeng Gunungkidul Yogyakarta ini bermula pada zaman dahulu ketika pantai menjadi pelabuhan masyarakat setempat.

Pantai ini juga terletak pada sebuah teluk kecil, walaupun mempunyai pantai yang tidak terlalu panjang keindahan dari pantai ini dapat diadu. Wisatawan bisa dengan leluasa bermain air, berenang atau sekedar bersantai diatas putihnya hamparan pasir, sambil menikmati hembusan kesejukan angin laut.

Letaknya yang tersembunyi akan membuat pantai ini serasa pantai milik pribadi. Pantai Sadeng mempunyai  keindahan alami ini ternyata tertutup oleh pelabuhan dan tempat pelelangan ikan.

Wisatawan harus melewati jalan setapak, untuk bisa mendapatkan pemandangan pasir putih yang terhampar di sepanjang bibir pantai. Air lautnya pun cukup jernih, dengan warna biru kehijauan yang akan menambah keeksotisan Pantai Sadeng.

Batu Pemecah Ombak

Keunikan lain yang ada di Pantai Sadeng misalnya yakni dengan adanya batu-batu pemecah gelombang ombak.

Batu pemecah ombak ini sama dengan yang ada di kawasan wisata Pantai Glagah. Bedanya, batu pemecah ombak disini tersusun dengan rapi. Ketika air laut tengah surut, wisatawan bisa bersantai di atas bebatuan dan berselfie ria dengan latar belakang pantai yang begitu indah.

Tempat Pelelangan Ikan

Di pantai juga masyarakat setempat yang berprofesi sebagai nelayan menjual hasil laut mereka. Pantai Sadeng kembali dibuka sebagai tempat pelabuhan ikan sejak tahun 1983, hingga akhirnya juga dibuka pelelangan ikan pada tahun 1986.

Kemudian sejak tahun 1989 dibangun sebuah koperasi untuk bisa mendukung transaksi perikanan, hingga pada tahun 1995 berdirilah sebuah kantor khusus untuk bisa mengurusi hasil tangkapan ikan, ditambah beberapa petak kamar yang sengaja dikontrakkan kepada para nelayan.

Para wisatawan juga akan dibuat bingung karena ketika sudah tiba di lokasi akan disambut dengan pelabuhan dan tidak terlihat layaknya pantai. Pantai Sadeng terletak pada sebelah timur pelabuhan.

Bagi Anda yang ingin menjelajah ke Pantai Sadeng namun tidak begitu mengenal tempat ini, disarankan untuk bertanya kepada penduduk sekitar atau pun para nelayan.