Kabupaten Kulon Progo di Daerah Istimewa Yogyakarta memang memiliki sederet wisata alam yang sangat menarik. Meski belum sepopuler wisata Kota Yogyakarta, Kulon Progo memiliki banyak daya tarik untuk di eksplor.

Ada berbagai alternative untuk kalian yang ingin berkunjung Wisata One Day di Kulon Progo, mulai dari wisata alamnya, hingga kuliner yang ada di Kulon Progo.

Perjalanan dimulai dari menikmati matahari terbit, hingga menuju ke tempat alam dan kuliner yang menarik lainnya. Simak yuk rekomendasi wisata one day di Kulon Progo!

klik bullet dibawah ini

Merasakan Sunrise di Puncak Suroloyo

Untuk mengawali perjalanan wisata kalian di Kulon Progo, kita mulai dari Puncak Suroloyo. Puncak ini berada di Keceme, Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Puncak tersebut adalah puncak tertinggi di Perbukitan kulon progo, perbukitan yang memiliki ketinggian kurang lebih 2000 mdpl ini membentang sepanjang Yogyakarta dan Jawa Tengah. Dari Puncak Suroloyo, Kalian bisa melihat sunrise dari atas awan dan dapat melihat langsung keindahan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Di Puncak Suroloyo terdapat tiga buah gardu pandang yang secara umum disebut pertapaan, masing-masing memiliki nama Suroloyo, Sariloyo dan Kaendran. Untuk dapat menikmati sunrise kalian bisa berangkat dari jam 3 pagi jika dari kota yogyakarta. kira-kira jarak tempuh sekitar 1-2 jam perjalanan. Pemandangan pagi hari sangat indah seperti berada diatas awan dan jika cuaca cerah temen- temen bisa melihat empat gunung sekaligus yaitu gunung Merapi, Merbabu, Sumbing dan Sindoro, untuk akses menuju tempat ini kalian bisa menggunakan mobil ataupun sepeda motor. Untuk tiket masuknya cukup membayar Rp. 2.000 saja, murah bukan?

Menikmati persembahan alam di Desa Wisata Nglinggo

Perjalanan selanjutnya setelah menikmati sunrise di Puncak Suroloyo, kita begerak menuju Desa Wisata Nglinggo yang berjarak hanya 30 menit dari Puncak Suroloyo. Desa ini adalah gabungan antara wisata alam, wisata budaya, hingga wisata kekinian dengan tampilan yang instagramable. Tak heran, wisatawan memberi julukan Desa Wisata Nglinggo sebagai tempat wisata yang unik. Mengapa desa ini bisa dibilang unik? Karena pemandangan dan suasanya yang sangat asri nan berudara sejuk, tidak hanya itu di Desa Nglinggo memiliki banyak sekali spot foto yang instagramable. Selain spot foto terdapat juga atraksi budaya dan wisata adventure yang menantang adrenaline. Berikut nama wisata yang ada di Desa Wisata Nglinggo:

  • Kebun Teh Nglinggo

Kebun Teh Nglinggo menyajikan pemandangan perkebunan teh rakyat dengan udara yang bersih dan sangat sejuk karena berada pada ketinggian 700-900 mdpl. Pengunjung juga bisa merasakan langsung seduhan teh sangrai khas petani Samigaluh yang disajikan di warung makan/ tempat istirahat disekitar kebun teh.

  • Puncak Widosari

Perbukitan Menoreh yang membatasi Provinsi DIY dengan Purworejo di Jawa Tengah memiliki banyak puncak. Puncak Widosari salah satunya yang memiliki ketinggian sekitar 900 mdpl. Karena berada di ketinggian, Puncak Widosari menawarkan keindahan panorama ke segala arah di tengah hamparan hijau Perbukitan Menoreh.

  • Grojogan Watu Jonggol

Air terjun yang berada di ketinggian 800 mdpl lokasinya yang tersembunyi menjadikan kondisi curug ini masih sangat alami lengkap dengan tumbuhan khas dataran tinggi.

  • Hutan Pinus

Hutan ini milik perhutani dengan luas kurang lebih 350 Ha yang didalamnya terdapat kegiatan wisata petualangan, baik digunakan untuk camping, outbond serta tracking, terdapat pula banyak flora & fauna di hutan pinus ini seperti Anggrek hutan, Simbar, Pohon Tanganan, dan Elang Jawa.

  • Gunung Jaran

Gunung jaran menyajikan pemandangan berupa kebun teh dari ketinggian 900 mdpl. Selain itu tempat ini dapat digunakan untuk melihat view matahari tenggelam atau sunset.

  • Bukit Ngisis

Ada pula bukit Ngisis yang memperlihatkan pemandangan 7 puncak gunung yang sangat indah dari ketinggian 850 mdpl yaitu Gunung Merapi, Merbabu, Ungaran, Sumbing, Telomoyo, Sindoro, dan Prau. Tempat ini juga biasa digunakan untuk camping.

  • Rimbono Off Road

Tempat yang menyajikan wahana ekstrim dan memacu adrenaline, cocok untuk kalian yang berjiwa petualangan. Untuk jalur yang dilalui adalah susur hutan pinus namun melalui medan yang ekstrim. 1 Mobil untuk track offroad berkapasitas 3 orang, untuk jalur onroad dapat digunakan hingga 7 orang

  • Lengger Tapeng – Jathilan

Terdapat pula wisata kesenian di Desa Wisata Nglanggeran ini yang sejatinya masih dilestarikan hingga saat ini. Antara lain tarian Lengger Tapeng dan Jathilan, tarian tersebut merupakan tarian yang dulunya digunakan sebagai hiburan pasukan Diponegoro.

Kedung Pedut

Mari berlanjut ke wisata alam berikutnya yaitu Kedung Pedut yang berlokasi di Jl. Kutogiri Gunung Kelir, Kembang, Jatimulyo, Kec. Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo yang berJarak 40 mnt dari Desa Wisata Nglinggo. Air terjun ini memiliki keunikan yaitu airnya yang jernih dan berwarna biru, sangat asri dan lumayan jauh dari lokasi parkir karena kita harus berjalan sekitar 500m untuk bisa sampai di lokasi air terjunnya, melalui jalan setapak yang sudah di-coorblock. Untuk harga tiker masuk cukup murah yaitu Rp. 5.000 saja sudah dapat menikmati pemandangan air yang menyejukan hati dan pikiran.

Bermain Air di Bendungan Khayangan

Selanjutnya kita berpindah ke tempat wisata air yaitu Bendungan Khayangan. Bendungan ini berlokasi di Desa Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, yang berjarak sekitar 25 menit dari Kedung Pedut. Bendungan ini memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika kalian berada di kota Kulon Progo tidak mengunjungi Objek Wisata Bendungan Khayangan ini yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut. Bendung Khayangan menawarkan keindahan panorama alam yang indah. Terlihat adanya bebatuan khas pegunungan serta tebing yang tinggi menjulang yang menambah eksotisme Bendung Khayangan. Bendung Khayangan merupakan sebuah bendungan tua yang menampung aliran air dua sungai dari puncak perbukitan menoreh. Bendungan itu sudah ada sejak zaman kerajaan, dan di zaman Belanda kemudian dibangun permanen. Kalian dapat bermain air dan berendam sembari menikmati pemandangan alam yang asri disana. Untuk harga masuknya cukup membayar Rp. 5.000 sudah dapat menikmati keindahan tebing Khayangan.

Makan siang di Dapur Khayangan

Setelah perjalanan dari pagi hari, saatnya makan siang. Resto yang kami rekomendasikan berada di sebelah Bendungan Khayangan yaitu Dapoer Khayangan, pemiliki resto ini adalah seniman Yogyakarta terkenal, Didik Nini Thowok. Kesan adem dan menyejukkan begitu kaki memasuki area Resto Dapoer Khayangan yang di apit bukit, berteras sungai dengan air yang mengalir jernih. Sungguh sangat menenangkan sekaligus tempat beristirahat dari perjalanan jauh. Menu khas Dapoer Khayangan yang tidak di temui di tempat lain yaitu menu Rantangan yang berisi 4 rantang dengan isi menu yang menggairahkan cukup untuk 2 orang, dan masih ada paket menu lain yang cita rasanya akan memanjakan lidah. Untuk menikmati makanan disini dimulai dari harga Rp. 20.000 – Rp. 50.000. Buka mulai jam 09.00 WIB sampai dengan jam 21.00 WIB, dengan tawaran harga yang bersahabat tentu tempat ini pantas menjadi pilihan kalian untuk berkuliner.

Berfoto-foto unik di Bukit Wisata Pulepayung

Perjalanan wisata setelah berkuliner di Dapoer Khayangan adalah Bukit Wisata Pulepayung yang berjarak 40 menit dari Dapoer Khayangan memiliki lokasi di Soropati, Hargotirto, Kokap, Kulon Progo. Pulepayung  berdiri di atas ketinggian sekitar 500 mdpl dari atas permukaan laut sehingga udaranya cukup sejuk. Spot foto yang difasilitasi oleh Pulepayung sangat beragam dan instagramable yaitu Kursi Langit, Jembatan Surga, Spot Lolipop, Sky Bike, Sky Swing/Ayunan, Spot Wolu, dan Spot Angkasa. Terdapat juga flying fox di tempat wisata ini. Namun untuk menuju lokasi Pulepayung ini cukup terjal dan menanjak, maka dari itu berhati-hatilah dalam perjalanan menuju Pulepayung ini. Untuk tiket masuk Pulepayung seharga Rp. 20.000 dan buka dari jam 08.00 – 19.00 WIB.

Wisata Alam Kalibiru

Wisata alam selanjutnya sekaligus menutup perjalanan kalian sebelum kembali menuju kota Yogyakarta yang hampir sama dengan Pulepayung, dan lokasi ini berjarak 5 menit dari Pulepayung yaitu Wisata Alam Kalibiru yang memiliki ketinggian 450 mpdl. Wisata ini menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak diminati oleh wisatawan. Baik wisatawan dari Indonesia maupun sejumlah negara di dunia. Keindahan alam yang masih asri menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Tak heran jika Desa wisata alam Kalibiru menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi. Wisata ini buka dari pukul 08.00-16.00 WIB dan memiliki tiket masuk yang cukup terjangkau yaitu Rp. 5.000 untuk retribusi, namun kalian harus membayar lagi untuk spot fotonya sekitar Rp. 10.000.

Bagaimana? Apakah sudah puas mengelilingi beberapa wisata alam yang ada di Kulon Progo? Pastinya belum, karena masih sangat banyak wisata alam dan kuliner lainya yang ada di Kulon Progo, maka dari itu 1 hari di Kulon Progo tidaklah cukup untuk menjelajahi wisata-wisata yang ada di Kulon Progo. Jika kalian masih ingin mengelilingi wisata lainya, mungkin kalian dapat extend waktu lebih agar dapat menikmati banyak wisata termasuk desa wisata yang ada di Kulon Progo. Sekian rekomendasi dari kami, Terima kasih sudah menyimak artikel ini, Selamat berwisata di Kulon Progo!