Jika dibandingkan dengan kondisinya saat ini, siapa yang mengira bahwa sebelum tahun 2014, kawasan Mangunan, Dlingo ini kondisinya jauh dari kata maju dibandingkan dengan Kapanewon-Kapanewon di D.I Yogyakarta. Kondisi akses jalan yang sulit semakin menambah ketertinggalan kawasan Dlingo. Hal inilah yang membuat para pemangku kepentingan mulai memikirkan kesejahteraan masyarakat Dlingo. Segala potensi yang ada di kawasan Dlingo ini kemudian mulai dipetakan dan akhirnya ketemu konsep pengembangan pariwisata.
Pilihan terkait pengembangan pariwisata ini bukan tanpa alasan, ternyata Dlingo memiliki beragam potensi yang erat kaitannya dengan unsur-unsur wisata seperti bentang alam yang sangat indah berupa perbukitan dan hutan-hutan pinus serta cerita tutur yang sangat kuat terkait legenda kawasan ini. Akhirnya pada akhir 2014, Gubernur D.I Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengunjungi kawasan Dlingo untuk menyaksikan sendiri kondisi kawasan ini beserta potensi-potensi yang dimiliki serta rencana-rencana pengembangan pariwisata.
Gayung bersambut, Sri Sultan Hamengku Buwono X merestui pengembangan kawasan Mangunan, Dlingo sebagai kawasan pariwisata. Pada tahun 2015 kemudian dirintislah Desa Wisata Kaki Langit sebagai awal mula perjalanan Mangunan, Dlingo menjadi kawasan pariwisata. Anggaran mulai dikucurkan untuk pengembangan wisata Mangunan, Dlingo ini sebesar setengah Miliar dari Pemerintah Daerah D.I Yogyakarta di tahun yang sama.
Semangat masyarakat untuk memajukan desanya dan melalui bantuan dan arahan Sri Sultan Hamengku Buwono X, akhirnya tahun 2016 diresmikanlah kawasan Mangunan, Dlingo ini sebagai kawasan wisata dengan nama Desa Mandiri Berbudaya. Nama ini diberikan langsung oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai pengharapan bahwa dengan pengembangan Mangunan, Dlingo sebagai destinasi wisata ini dapat mendorong kemajuan dan kemandirian masyarakatnya. Doa dan harapan ini akhirnya lambat laun mulai terwujud dengan munculnya Desa Wisata dan Wana Wisata Budaya Mataram lengkap dengan beragam obyek daya tarik wisatanya yang mengundang banyak kunjungan wisatawan nusantara hingga mancanegara.