sumber: jogjakita.co.id

Berbeda dengan komoditas seperti pertanian atau perkebunan, sumber daya tambang seperti Tambang Breksi ini tidak mengalami penambahan jumlah, justru semakin menyusut jumlahnya. Muncul kekhawatiran dari beberapa tokoh masyarakat dan pemangku kebijakan terkait kawasan pertambangan Breksi ini. Sisa aktivitas tambang menyisakan tebing yang terjal dan curam ini ternyata menciptakan panorama alam yang eksotis. Akhirnya diputuskan untuk mengubah kawasan sisa pertambangan batu ini menjadi destinasi pariwisata yang menarik.

Pertengahan tahun 2015 menjadi penanda awal dari mimpi mengubah kawasan tambang ini menjadi destinasi pariwisata. Peristiwa itu ditandai dengan peresmian Panggung Terbuka pada bulan Mei 2015 oleh Gubernur D.I Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono  X. Sejak saat itulah, kawasan bekas tambang batu ini bersolek dan menjadi sumber mata pencaharian baru bagi masyarakat Sambirejo dengan nama destinasi wisata Tebing Breksi.