an Budaya yang dalam Bahasa Sansekerta berarti “Keadaan yang sedang terjadi menjadi kehancuran”. Pameran ini dilatar belakangi oleh kasus kebencanaan kota baik dalam sisi arsitektur ataupun aspek lingkup sekitarnya yang bisa saja mendatangkan karma.
Membawa pengunjung menikmati karya seni dan edukasi dari perspektif calon arsitek dengan harapan membuka pandangan lebih luas terkait bangunan tanggap bencana ataupun isu di dalam perkotaan. Pameran ini dibagi menjadi tujuh kawasan dengan lima bencana di dalamnya beserta dua kawasan representatif.
Let’s Save The Date!
12-18 MARET 2023
HTM : 12k
Tickets are available at : yesplis
and OTS