“Jumangkah” adalah kata yang diambil dari bahasa jawa yang memiliki makna jarak antara kaki kanan dan kiri saat melangkah; langkah/melangkah, diartikan sebagai perencanaan atau pertimbangan diri dari berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum mengambil sebuah langkah. Diartikan pula secara metamorfosis sebagai langkah menjuju cita-cita bersama.
Adalah sebagai lanjutan dari SSAF tahun sebelumnya dengan judul “Gegandhengan” yang memiliki arti kebersamaan, bermakna setelah adanya kebersamaan maka akan ada tujuan untuk mencapai cita-cita. Suluh sumurup mengajak kita semua untuk terus menggaungkan keberagaman disabilitas, keberagaman adat & budaya, dan kesetaraan gender serta hak-hak lainnya.
SSAF tahun ini akan menampilkan 202 karya dari 79 seniman dan 10 komunitas partisipan yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan 11 provinsi lainnya.
Pembukaan Suluh Sumurup Art Festival akan dilakukan pada;
• 15.30, Selasa, 14 Mei 2024
• Taman Budaya Yogyakarta
Dibuka oleh Ibu Dian Lakshmi Pratiwi, SS. M.A.
(Kepala Dinas Kebudayaan [kundha kabudayan] DIY)
Pertunjukan Pembuka:
– Gandana feat Barokah & Alda (theater Braille)
– Perform by SLBN Pembina Yogyakarta