Teater Eska menggelar pertunjukan bertajuk “ENIGMA: Interval yang Ganjil” di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, Kamis (03/10/2024).
Enigma: Interval yang Ganjil merupakan pementasan surealis, yang menggambarkan mesin penyandi enigma yang sulit dimengerti yang digunakan pada masa Perang Dunia II. Dengan dialog-dialog reflektif yang mengajak penonton untuk kembali
menelisik tak hanya apa yang terlihat tetapi juga apa, kenapa, bagaimana di balik itu semua. Dikemas dengan penampilan seorang aktor yang siaran langsung
menawarkan etalase-etalase, aktor-aktor yang terus bergerak membawakan isu
yang diselipkan secara tersirat, khas pementasan Teater ESKA.
Melalui pentas ini Teater Eska mencoba membongkar segala permasalahan yang tengah dihadapi oleh Gen Z. Dalam salah satu babak yang ditampilkan yaitu pengaruh teknologi yang membuat Gen Z banjir informasi. Sebagai pertunjukkan, Enigma berhasil menyihir penonton termasuk dengan cara aktornya terus bergerak, tubuh menjadi anatomi teatrikal yang penting. Pertunjukan ini mengajak penonton membaca nilai-nilai tanpa menggurui dan terasa begitu terangkul tidak dengan symbol-simbol keagamaan, melainkan lewat meneguhkan “agama bersama” yang ritualnya adalah melalui kehidupan itu sendiri.