Lomba Burung Piala Raja 2016 yang diadakan di pelataran Taman Candi Prambanan,Minggu (4/9) menuai banyak kejutan. Team Tempo Doeloe (TTD) yang baru saja dibentuk dan diprakarsai Achun Owen langsung menghentak dengan meraih juara umum bird club / BC. Perebutan gelar juara umum single fighter (SF) juga berlangsung sangat ketat sejak sesi awal hingga akhir, terutama antara juara bertahan Fitri BKS Samarinda dan Sien Ronny SF Surabaya. Gelar ini pun akhirnya direbut Sien Ronny SF, unggul tipis atas Fitri BKS yang menjadi runner-up.

Enam dari tujuh kelas cendet yang dilombakan berhasil dimenangi Team Tempo Doeloe, masing-masing melalui cendet Pemburu dan Sangkakala. Cendet Pemburu meraih kemenangan quattrick (4 kali juara 1), sedangkan cendet Sangkalala double winner, termasuk menjuarai kelas utama Maharaja. Satu kelas lainnya dijuarai cendet Paranoid yang memperkuat Sien Ronny SF. Poin kemenangan Sien Ronny sebagai juara umum SF banyak disumbang dari kelas lovebird 26 sesi) dan kenari (20 sesi), serta beberapa kelas lainnya.

TTD juga mendominasi kelas anis merah dengan meraih empat trofi juara 1. Tak hanya itu, Team Tempo Doeloe juga mampu bersaing di kelas murai batu, terutama melalui Rancak Bana. Kelas bergengsi Maharaja dimenangi murai batu Ohara yang mengalahkan MB Rancak Bana dan Super Bejo, keduanya dari TTD.

Lomba dibuka oleh Ketua Umum Pelestari Burung Indonesia (PBI) Pusat, Mr H Bagiya Rakhmadi SH, diikuti sambutan oleh staf ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan GPBH Prabukusumo. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, gelaran kolosal Piala Raja 2016 yang merupakan tahun ke-17 ini diawali dengan serangkaian prosesi bernuansa kebudayaan Jogja, termasuk saat penyerahan trofi / piala raja dari pihak Kraton Ngayogjokarto (diwakili GPBH Prabukusomo) kepada panitia.

Piala Raja yang menjadi kontes tahunan terbesar ini? berjalan dengan sukses. Dari 6.000 lembar tiket yang disediakan, hanya 455 lembar yang tersisa. Sebelumnya, hingga batas akhir pemesanan tiket, Jumat (2/9) malam, tercatat 4.600 lembar tiket sudah terpesan, atau hanya tersisa 1.400 lembar.

Meski ada ketidakpuasan dari beberapa tim atas penilaian juri ataupun pelayanan panitia, secara umum pagelaran ini pantas mendapat apresiasi tinggi mengingat konsistensi gelarannya dari tahun ke tahun yang semakin menunjukkan peningkatan dalam pelayanan dan ketertiban para peserta.

Sumber : omkicau.com

Sumber Foto : omkicau.com