Yogyakarta- Kementrian Pariwisata RI bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Data dan Informasi Kepariwisataaan, 21-22 Julu 2016 di Cavinton Hotel Yogyakarta. Kegiatan ini mengundang berbagai stakeholder pariwisata yang terdiri dari Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se-DIY, ASITA, PHRI, HPI, BPS DIY, PT ANgkasa Pura II, Forkom Desa Wisata, dan lainnya.

Kegiatan selama 2 hari ini dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Bpk. Aris Riyanta, M.Si. Menurut Bapak Aris dalam sambutannya, Jumlah wisatawan pada tahun 2015 meningkat dibandingkan 2014. Peningkatan untuk wisman sekitar 5-10 persen, sedangkan wisatawan domestik sekitar 10-15 persen. ?Jumlah wisatawan yang dihitung oleh Dinas Pariwisata DIY tersebut hanya yang menginap di hotel bintang maupun non bintang yang tercatat di PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) yang jumlahnya sekitar 200 buah. Padahal masih banyak hotel di DIY yang belum tercatat di PHRI dan wisatawan yang menginap tidak di hotel melainkan di rumah teman atau saudaranya. Sehingga kalau dihitung semuanya tentu jumlah wisatawan yang datang ke DIY lebih dari jumlah yang kami perkirakan, tuturnya

Diseminasi ini dibagi menjadi 5 termin dengan 5 pembicara. Diskusi yang cukup hangat dengan para peserta ketika membicarakan tentang formula penghitungan jumlah wisnus yang masuk ke suatu daerah. Karena sampai saat ini baik BPS maupun Kementrian Pariwisata RI belum dapat menemukan metoda yang tepat untuk penghitungan ini, dan memang sepertinya susah untuk menghitungnya. Selama ini yang dihitung adalah jumlah wisatawan yang berkunjung ke suatu objek wisata. Penghitungan tersebut tidak dapat diakumulasikan karena dapat terjadi penghitungan ganda/berulang. Karena banyak wisatawan nusantara yang berkunjung lebih dari 1 lokasi tujuan wisata di suatu daerah.