Suasana segar udara pegunungan menelisik di setiap pori-pori kehidupan di muka bumi ini terasa bagi siapa saja tanpa terkecuali. Canda tawa dan obrolan akrab menjadi pemandangan penambah kesegaran udara di tempat ini. Itulah suasana di hari Minggu ketika kita mengunjungi Warung Ijo di daerah Pakem berjarak 30 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Warung dengan bangunan sederhana dan menu bersahaja, berbagai makanan ringan dari aneka gorengan hingga menu favorit yaitu pisang rebus -yang menjadi hits bagi para goweser ketika bersepeda sampai di sini.
Warung Ijo ini adalah singgasana bagi para goweser yang melepas lelah setelah menggowes dari bawah menuju puncak kawasan Kaliurang. Di tempat ini goweser datang dari berbagai penjuru Jogja, bahkan beberapa diantaranya berasal dari Klaten dan Magelang. Mereka bersepeda dan singgah di tempat ini untuk bertemu dengan para pesepeda. Inilah yang membuat Warung Ijo Pakem ini menjadi tempat yang selalu ramai. Keberadaan Warung Ijo menjadi titik kumpul yang sudah tertulis di dalam benak para goweser ketika sudah mencapai daerah Pakem.
Jika Anda bersepeda dari arah kota Jogja, gunakan Jalan Kaliurang sampai Anda menemukan perempatan dengan lampu lalu lintas di sebelah utara Rumah Sakit Panti Nugroho. Dari titik ini arahkan sepeda Anda lurus sampai sekitar 200 meter lalu belok kiri. Ikuti saja jalan tersebut sampai melihat warung dengan warna hijau.
Warung Ijo sangat populer seiring tumbuhnya komunitas sepeda. Mereka saling sapa dan bercerita bahkan dengan orang yang baru mereka kenal sekalipun. Dengan segera Anda akan dapat merasakan suasana yang hangat dengan para pesepeda lainnya.