Watu mabur (30/06/2019) dipenuhi ratusan pengunjung dan warga yang menyaksikan festival Reyog dan Jathilan yang digelar oleh Dinas Pariwisata DIY bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Bantul. Acara Festival Reyog dan Jathilan yang digelar di kawasan wisata Watu Mabur, Desa Mangunan, Dlingo, Bantul mengusung tema “Reyog dan Jathilan Era Milenial sebagai Alternatif Bentuk Sajian Wisata di DIY”.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Bantul dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Bapak Singgih Raharjo, SH.,M.Ed.
Penyelenggaraan Festival Reyog dan Jathilan ini adalah sebagai wujud apresiasi terhadap karya seni tradisional yang populer dan berkembang di seluruh DIY. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di kawasan wisata Watu Mabur dan sekitarnya. Selain itu festival ini juga merupakan upaya untuk mendukung pembinaan kesenian sebagai penopang atraksi wisata.
Festival diikuti oleh enam grup reyog dan enam grup jathilan di wilayah DIY. Masing-masing grup diberi waktu 30 menit untuk menunjukkan kreatifitas dan keatraktifannya. Reyog Kota Jogja meraih juara pertama untuk kategori reyog dan Jathilan Kudo Wiromo Sleman meraih juara pertama ketegori jathilan. Berikut adalah daftar lengkap pemenang lomba reyog dan jathilan.
Kategori reyog :
-Juara 1 : Reyog Kota Jogja Taruna Manggala Putra
-Juara 2 : Reyog Prawiratama Sleman
-Juara 3 : sanggar Bimo murti bantul
-Juara harapan 1 : Reyog Giricahyo Mudo Gunung Kidul
-Juara harapan 2 : Reyog Songsong Menoreh Kulonprogo
-Juara harapan 3 : Reyog Sanggar Seni Catur Budaya Bantul
Kategori Jathilan:
-Juara 1 : Jathilan Kudo Wiromo, Sleman
-Juara 2 : Jathilan Turonggo Dewantoro Kota Yogya
-Juara 3 : Jathilan Turonggo Karyo Gunung Kidul
-Juara harapan 1 : Jathilan Turonggo Seta Manggala Kulonprogo
-Juara harapan 2 : Forkom Jathilan Bantul
-Juara harapan 3 : Jathilan Turonggo Samudra Bantul. (san/ynd)
