Festival Indonesia Moscow 2019 berlangsung dari tanggal 2-4 Agustus 2019. FIM resmi dibuka pada tanggal 2 Agustus 2019 pukul 17.30 waktu setempat di Krasnaya Presnya Park, Moscow. Dalam pembukaan FIM 2019 hadir Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Bapak Triawan Munaf, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Bapak Singgih Raharjo, Bupati Sleman Bapak Sri Purnomo, serta para pejabat, dan tamu undangan perwakilan dari instansi, daerah, dan peserta festival. Event ini diawali sambutan oleh Bapak Wahid Supriyadi, Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarus dan secara simbolis FIM dibuka dengan pemukulan alat musik perkusi oleh perwakilan pejabat Indonesia dan Rusia.
Pada rangkaian acara pembukaan, delegasi dari Dinas Kebudayaan DIY menampilkan tarian kolosal dewa ruci yang dibawakan oleh sanggar tari Praginagong. Tarian dewa ruci ini menceritakan tentang kepatuhan seorang murid kepada guru dengan kemandirian bertindak dan perjuangan keras menemukan jati diri.
Setelah rangkaian ceremonial pembukaan selesai, Bapak Gubernur DIY melakukan peresmian dan peninjauan booth DIY. Sesampainya di depan booth, rombongan Bapak Gubernur disambut dengan tarian sintren dari sanggar tari binaan Dinas Kebudayaan DIY.
Booth delegasi DIY diresmikan dengan memoring pita bunga oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X didampingi oleh Bapak Singgih Raharjo dengan iringan tari Sriten. Suasana khas Jogja sangat kental ditampilkan di dalam booth, hadirnya miniatur Tugu Jogja, plang Jalan dan lampu taman Malioboro, berlatar belakang bangunan cagar budaya pojok Malioboro, serta pagar dan gapura Kraton sangat mencerminkan suasana khas Jogja. Ditambah lagi dengan becak dan sepeda onthel yang identik dengan transportasi tradisional di Jogja yang tentunya akan menarik banyak pengunjung untuk mendatangi booth DIY.
Dalam event ini diharapkan semakin memperkuat hubungan bilateral kedua negara dan tentunya meningkatkan kunjungan wisawatan asal Rusia ke DIY. Dan untuk semakin mempererat kerjasama, Sri Sultan HB X menghadiahkan becak dan sepeda onthel kepada kepala Museum budaya ketimuran Moscow, Tatyana Khristoforovna. (san/ynd)