Restoran ini mempunyai konsep yang jarang kita temui di restoran lain. Disini kita dapat menikmati Art Gallery dan restoran dalam satu tempat. Pemiliknya merupakan seorang pelukis kondang Indonesia berasal dari Solo. Selain mengagumi beragam koleksi seni, kita juga dapat menikmati sajian lezat disini. Lokasi restoran ini berada tak jauh dari Bandara Adisutjipto, hanya berjarak sekitar 300 meter. Bangunannya berwarna dominan merah, berada tepat disamping hotel Platinum Adisutjipto.
Sentuhan seni di bangunan ini begitu kentara, bahkan sejak memasuki area depan. Tiap sudutnya memiliki unsur artistik, mulai dari lukisan, ornamen indah, dan karya-karya seni penuh estetika. Untuk menikmati sajian di restoran ini kita dapat memilih area duduk di dekat kolam, galeri, maupun dapur.
Di area depan terdapat galeri batik dengan beragam koleksi yang ditata rapi dan apik. Sembari bersantap, pengunjung bisa menikmati indahnya deretan lukisan dan beberapa koleksi seni. Setelah perut kenyang, belanja batik bisa jadi pilihan pas untuk menutup kunjungan di sini.
Secara keseluruhan, Resto dan Galeri Saptohoedojo mengusung nuansa khas Jawa. Hal tersebut nampak dari corak dan hiasan di dalam ruangan. Perabotannya didominasi unsur kayu. Atmosfer di tempat ini terasa begitu magis. Apalagi ditemani suara gemerincing hiasan gantung besi ketika tertiup angin. Terdapat pula area kolam ikan dengan rimbunnya pohon kamboja di tengah restoran. Bagian ini tidak memiliki atap sehingga angin akan silih berganti masuk ruangan. Suasananya jadi terasa segar.
Resto Saptohoedojo menyajikan berbagai menu masakan Indonesia. Dan untuk menu andalannya yaitu Soto Balung yaitu soto dari daging ayam beserta tulangnya yang dimasak menjadi satu dengan kuah pedas seperti tomyam. Untuk camilannya kita bisa temukan mendoan, bakwan jagung, kentang goreng, dan tahu isi. Sementara untuk pecinta kopi, kalian patut mencoba signature beverage berupa kopi klotok disini.(san/yas)