Para pelancong tentu saja tidak asing mendengar wisata Kalibiru yang berada di Kulon Progo, Yogyakarta. Wisata yang terkenal dengan lanskap hamparan hijau pegunungan dan Waduk Sermo ini berada di Perbukitan Menoreh yang memang memiliki kondisi alam yang masih sangat asri dan sejuk
Awal mulanya, Kalibiru merupakan hutan lindung yang dulunya banyak terjadi pembalakan liar sehingga membuat hutan menjadi tandus dan gersang. Melihat kondisi hutan yang memprihatinkan, masyarakat sekitar berinisiatif untuk membuat hutan tersebut hidup kembali. Pada tahun 2008, hutan di Kalibiru resmi dikelola oleh masyarkat dengan adanya Izin Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan.
Desa Wisata Kalibiru berada di daerah yang cukup tinggi, sekitar 450mdpl sehingga saat cuaca sedang cerah, pengunjung bisa melihat pemandangan Gunung Merapi, Waduk Sermo, dan Jajaran Pantai Selatan. Udaranya yang masih bersih dan sejuk tentu juga menjadi nilai lebih bagi para pengunjung yang ingin melepas penat dari kesibukan sehari-hari.
Tidak hanya pemandangan indahnya saja yang bisa dinikmati para wisatawan, Desa Wisata Kalibiru juga kini telah menyediakan beberapa pilihan aktivitas wisata yang menarik seperti, flying fox, outbond, dan jalur tracking.
Selain itu, fasilitas dan akomodasi yang ada disini juga sudah memadai. Diantaranya area parkir, mushola, toilet, gardu pandang, pendopo/joglo, pondok wisata, tempat makan, hingga perpustakaan.
Desa Wisata Kalibiru buka setiap hari untuk pengunjung mulai pukul 06.30 s/d 17.00. Setiap pengunjung akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp 10.000. Sedangkan untuk bisa menikmati spot fotonya, pengunjung akan dikenakan biaya antara Rp 10.000 – Rp. 35.000 tergantung spot yang dipilih.