Selama ini orang mengenal sentra kuliner gudeg berada di wilayah Wijilan, di sana kita bisa memilih beberapa tempat untuk menikmati menu dari buah nangka muda ini. Tapi siapa sangka di wilayah Sagan tepatnya Jl. Prof. Ir. Herman Yohanes terdapat sentra kuliner gudeg yang tidak kalah lezat cita rasanya.? Gudeg Sagan merupakan satu-satunya sentra kuliner dari olahan nangka muda yang berada di Jl. Prof. Ir. Herman Yohanes.
Gudeg Sagan pertama kalinya di buka tahun 2000 dengan membuka lapak lesehan di depan toko elektronik. Perjalanan panjang itu pun membuahkan hasil yang bisa dilihat sekarang, Gudeg Sagan tidak lagi berjualan dengan model lesehan, melainkan berjualan dengan meja dan kursi serta berada di halaman rumahnya sendiri.
Malam itu saya datang bertepatan dengan malam Natal, jadi saya harus antri menunggu tempat duduk yang kosong. Kurang lebih 15 menit saya pun mendapatkan tempat duduk di depan meja kasir. Dari sini saya bisa melihat datangnya pembeli dan sibuknya kasir melayani pembayaran dari para penyantap gudeg sagan ini. Kurang lebih 5 menit pesanan saya datang yaitu gudeg tahu telor dengan di taburi kuah areh yang banyak.
Cerita lama pun terulang kembali, penantian panjang dan lama pun tidak sia-sia, akhirnya pesanan saya datang dengan aroma khas yang tidak berubah dari dulu dan saya pun langsung menyambar sendok untuk merasakan kelezatannya. Benar-benar lezat, perpaduan rasa manis, gurih, dan pedasnya dijamin memanjakan lidah. Bikin ketagihan, dan yang pasti ngga kalah dengan nama-nama besar penjaja gudeg dari Wijilan ataupun Barek.