MERAPI TOURISM FESTIVAL 2018
Merapi Tourism Festival yang diselenggarakan bersama oleh Dinas Pariwisata Sleman dan PHRI resmi ditutup pada hari ini. Acara ini diselenggarakan dalam rangka menyemarakkan Hari Pariwisata Sedunia yang jatuh pada tanggal 27 September setiap tahunnya.
Pada gelaran Merapi Tourism Festival yang pertama ini, keanekaragaman kuliner yang ada di Kabupaten Sleman menjadi tema sentral. Cooking competition dengan memanfaatkan belimbing wuluh, bazaar kuliner, dan cooking show/class bersama Chef Junior Juna Rorimpandey menjadi kegiatan pokok dalam event ini. Selain kegiatan tersebut, untuk lebih memeriahkan acara dilakukan pula kompetisi basketball 3 on 3, dan grand final design batik Sleman.
Dalam sambutan pembukaan yang dibacakan oleh Wakil Bupati Sleman, Dra. Hj. Sri Muslimatun, M.Kes., Bupati Sleman menyampaikan harapannya agar keanekaragaman kuliner Sleman dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan baik wisnus maupun wisman untuk berkunjung ke Sleman, selain untuk menikmati keindahan alam, keragaman budaya dan keramahtamahan warganya. Melalui kuliner, diharapkan belanja wisatawan dapat meningkat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sleman.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Dra. Hj. Sudarningsih, M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Merapi Tourism Festival ini dilaksanakan sepenuhnya oleh swasta, dimana peran Dinas hanya sekedar mengarahkan saja. Diharapkan, model ini akan dapat mengatasi keterbatasan anggaran yang dimiliki, dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku.
Setidaknya tercatat 55 tim mengikuti cooking competition dan 54 tim yang mengikuti basketball 3 on 3 competition, selama event ini berlangsung. Dari 55 tim peserta cooking competition, selanjutnya dipilih 11 tim finalis yang bersaing untuk memperebutkan total hadiah sebesar 50 juta rupiah pada hari Minggu, 30 September 2018.
Dalam gelaran final cooking competition, Chef Juna, Chef Meliana, dan Ibu Kustini Sri Purnomo didapuk menjadi juri bagi ke-11 tim terpilih. Bertempat di the Rich Hotel, penilaian yang dimulai sekitar pukul 11.00 akhirnya menetapkan tim dari Grand Aston Jogja Hotel yang dipimpin Chef Jojo sebagai pemenang, dengan menu Sous Vide Ikan Asam Padeh, Kongbab Gurih, Caviar Wuluh, Soute Vegetable, Kacang Polong Puree, Kemangi Oil, Prawn. Juara kedua diraih oleh Rustrik Bistro and Bar, Harper Hotel Jogja. Dan jauara ketiga diraih oleh Restoran Pringsewu.
Sebelum acara lomba dimulai, chef Juna berkesempatan untuk menunjukkan keahlian meracik belimbing wuluh menjadi 2 masakan yang luar biasa lezatnya.
Selain itu, Merapi Tourism Festival 2018 juga dimeriahkan dengan basketball 3 on 3 competition dan 3-points challenge yang dilaksanakan di Musium Gunungapi Merapi. Pada kompetisi 3 on 3 competition, dua podium tertingga diraih oleh tim GSBC, GSBC 2 memperoleh juara 1 dan GSBC 1 memperoleh juara 2. Sedangkan juara ke-3 diraih oleh Bromo. Untuk 3-points challenge, kejuaraan dibagi berdasarkan hari pelaksanaan. Juara 1 dan 2 untuk hari pertama diraih oleh Revaldo Andhika Pratama dan Daniel Harsono. Sedangkan pada hari kedua, Anton menjadi juara 1, dan diikuti oleh Jambrong sebagai juara kedua.
Acara Merapi Tourism Festival telah berakhir. Semoga melalui acara ini, Sleman semakin menjadi semakin dikenal, sehingga jumlah kunjungan wisatawan dapat meningkat. Dan pada akhirnya, kesejahteraan masyarakat Sleman dapat semakin lebih baik. Maju terus pariwisata Sleman.
Sumber : Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman (pariwisata.slemankab.go.id)