Dalam rangka mempromosikan pariwisata Indonesia khususnya Yogyakarta dan sekitarnya Kementerian Pariwisata menyelenggarakan program wisata pengenalan Familiarization Trip (Famtrip) pada tanggal 22 – 26 April 2019 diperuntukkan bagi travel agent/tour operator (TA/TO) dengan total peserta sebanyak 23 orang yang terdiri dari 7 orang jurnalis (media), 13 orang dari Travel Agents/Tour Operators (TA/TO) dari Negara Indochina, yaitu Kamboja, Myanmar, dan Laos, serta 3 orang pendamping dari KBRI Vientiane, KBRI Yagon, dan KBRI Phnom Phen.
Beberapa destinati wisata yang dikunjungi antara lain Kraton Yogyakarta, Kampung Wisata Tamansari, Candi Prambanan, Candi Ratu boko, Museum Ullen Sentalu, Kawasan Merapi, Candi Borobudur, serta desa wisata Candi Rejo. Peserta juga diperkenalkan cara pembuatan batik, pembuatan tikar dari daun pandan juga keripik Tempe.
Peserta Famtrip Indochina begitu antusias saat mengunjungi setiap tempat-tempat wisata yang ada di Yogyakarta. Mereka benar-benar menilai Yogyakarta merupakan tempat yang sangat menarik untuk menjadi salah satu tujuan wisata baik budaya maupun alamnya.
Salah satu objek yang dikunjungi yaitu candi Borobudur, Borobudur merupakan Candi Budha, maka mereka tampak antusias sekali. Tak sekedar berfoto ria tetapi mereka juga antusias menyimak penjelasan dari pemandu tentang apa makna yang terkandung dari relief yang ada di dinding candi. Jadi mereka bukan sekadar mengagumi kemegahan bangunan bersejarahnya saja, tetapi juga tahu sejarah, cerita dan pesan-pesan yang ada di gambar relief candi.
Pada malam terakhir Kamis 25 April 2019, dilaksanakan business gathering dan Gala Dinner. Dalam acara ini diisi pula dengan hiburan tarian daerah. Diharapkan dengan adanya acara ini dapat menambah jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia khususnya ke Yogyakarta dari Kamboja, Myanmar, Laos maupun negara-negara Asia sekitarnya. (san/yas)