Masih ingat dengan kata-kata ” YA..BAGUS..” atau “Jangan takut-takut Yaa.. dan “Besok kirim lagi ya..” . Iya betul kata-kata itu sering kita dengar di TVRI tahun 80an di acara Gemar menggambar yang dipandu oleh Pak Tino Sidin.
Untuk mengenang sepak terjang Pak Tino Sidin dan merawat koleksi-koleksinya, maka dibangunlah museum ini.
Museum Taman Tino Sidin dibuka oleh Prof. Mohammad Nuh (Menteri Pendidikan & Kebudayaan RI) pada 4 Oktober 2014. Museum ini terletak di rumah Pak Tino di Jalan Tino Sidin 297, Kadipiro, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. Museum ini dibangun tanpa merubah desain asli dari rumah tinggal Pak Tino Sidin,hanya menambah beberapa ruangan yang dijadikan sebagai sanggar dan perpustakaan.
Museum Tino Sidin menyimpan memorabilia Tino Sidin mulai dari koleksi baretnya yang khas, kacamata, cat, kuas yang pernah ia gunakan. Museum ini juga menampilkan karya lukis, sketsa, memorabilia, buku, dan arisp-arsip pribadi.
Museum ini juga menampilkan koleksi foto-foto, kliping media massa, surat-surat pribadi, testimoni, para sahabat dan murid beliau, selebaran peristiwa, sertifikat maupun penghargaan yang pernah diterimanya.